Inggris memang tidak kehabisan talenta. Di lini depan saja ada beberapa nama beken yang bersinar di klub mereka masing. Ada Sancho, Raheem Sterling, Marcus Rashford, Callum Hudson-Odoi dan Mason Mount. Situasi ini bisa menghadirkan persaingan yang cukup serius.
Akan tetapi, Southgate tidak memilih nama besar. Yang dipedulikan adalah kedisiplinan para pemain. Ketika para pemain tampil baik dan menunjukkan komitmen bersama tim, mereka bisa menjadi bagian dari klub.
Kedisiplinan itu pun mesti ditunjukkan di lapangan hijau. Saat Kyle Walker terkena kartu merah dalam laga kontra Iseland, Southgate bereaksi keras. Menurutnya, mendapat kartu merah merupakan batu sandungan terbesar bagi performa tim.
Southgate mengambil contoh dari kartu merah yang diberikan kepada David Beckham pada babak 16 besar Piala Dunia 1998 dalam laga kontra Argentina. Kartu merah itu menjadi salah satu sebab dari tersingkirnya Inggris dari turnamen Piala Dunia. Dengan kata lain, Southgate meminta para pemainnya untuk pandai dalam mengatur emosi saat bermain (The Guardian.com 6/9/20).
Konsekuensinya, ketika para pemain tidak menunjukkan kedisiplinan, mereka bisa saja terpinggirkan. Phil Foden, Greenwood, Sancho, Tammy Abraham, dan Ben Chilwell merasakan ketegasan Southgate. Padahal mereka ini terbilang pemain muda berbakat.
Walau demikian, kedisiplinan menjadi prioritas kalau mau menjadi bagian dari skuad timnas Inggris. Tanpa itu, nama besar mereka di klub bisa saja tidak bernilai di timnas Inggris. Â
Dampak lanjutnya mereka bisa saja terpinggirkan pada banyak laga apabila para pemain yang menggantikan peran mereka tampil gemilang. Southgate mengingatkan para pemain untuk memperjuangkan seragam timnas Inggris agar itu tidak gampang lepas dari tangan mereka. Dengan ini, Southgate mengingatkan para pemain untuk tampil maksimal dan disiplin. Â
Ketegasan ala Southgate bisa menjadi bekal besar bagi timnas Inggris di Piala Eropa 2021 mendatang. Mereka bisa saja mengulang prestasi di Piala Dunia 2018. Atau bahkan mereka bisa meraih sukses yang lebih besar lagi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H