Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Faktor Ini Bisa Menjadi Sebab Pindah Warga Negara

8 Oktober 2020   21:02 Diperbarui: 14 Oktober 2020   14:57 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Cerdika.com

Pindah warga negara menjadi fenomena umum. Tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi ini juga terjadi pada warga negara dari pelbagai negara. Jadi, pindah warga negara bukanlah fenomena baru dalam konteks sosial. 

Fenomena ini tidak hanya berlaku pada seseorang yang berasal negara kategori miskin atau berkembang, dan pindah ke salah satu negara maju. 

Akan tetapi, ada juga orang-orang yang berasal dari negara maju, dan mereka mau pindah kewarganeraan ke negara berkategori miskin dan berkembang. Tentunya, setiap orang memilih pindah warga negara dengan pelbagai motif. 

Paling tidak, tiga faktor yang saya jumpai dari orang-orang yang pindah warga negara. Tiga faktor ini tentunya belum komprehensif. Juga, tiga faktor ini sangat subyektif karena ini hanya berdasar pada pengamatan dan perjumpaan pribadi.  

Pertama, Faktor Ekonomi 

Banyak orang Filipina memilih bekerja di luar negeri. Bekerja di luar negeri menjadi salah satu preferensi masyarakat untuk memperbaiki situasi ekonomi. 

Mereka rela merantau di luar negeri guna mendapatkan penghidupan yang layak di Filipina. Misalnya, bisa bangun rumah dan anak-anak bisa sekolah. Makanya, mereka menyebut para pekerja di luar negeri sebagai pahlawan negara. Betapa tidak, para pekerja memberikan kontribusi besar bagi devisa negara.

Dalam perjalanan waktu, ada yang menemukan kenyamanan ekonomi ketika bekerja dan menetap di luar negeri. Segala sesuatu tersiapkan. Gaji mencukupi, tidak hanya di luar negeri, tetapi bagi keluarga yang di dalam negeri.

Apalagi saat mereka menemukan pelbagai kenyaman ekonomi seperti asuransi kesehatan apabila berstatuskan warga negara di mana mereka bekerja. Karena keinginan untuk mendapatkan kenyamanan ekonomi itu, mereka pun memilih pindah warga negara.

Daripada pulang dan kembali ke kampung tanpa situasi yang jelas, lebih baik pindah kewarganegaraan. Pensiun di negara orang dengan jaminan ekonomi yang nyaman.

Saya masih ingat guru bahasa Ilokano saya. Bahasa Ilokano merupakan salah satu bahasa daerah di Filipina. Beliau terlahir di Filipina. Lebih dari 40 tahun bekerja di Hawai. Dia sudah memilih pindah kewarganegaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun