Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Alasan Jokowi Tidak Mencopot Ahok dari Pertamina

17 September 2020   19:58 Diperbarui: 17 September 2020   20:05 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu pula, politikus dari Partai Gerindra, Andre Rosiade. Andre menyerukan kepada Jokowi untuk mencopot Ahok dari jabatannya sebagai Komut Pertamina. Alasan Andre adalah karena Ahok mengeluarkan pernyataan yang gaduh dan tanpa dasar (CNN Indonesia.com 16/9/20).

Mengiakan pemecatan Ahok bukanlah perkara gampang. Memang, Erick Tohir sebagai atasannya berperan dalam penempatan Ahok. Akan tetapi, suara Jokowi sebagai presiden pasti dipertimbangkan.

Pastinya, Jokowi berpikir seribu kali lipat. Alasannya, bukan faktor kedekatan di antara keduanya. Akan tetapi ini berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan oleh Ahok. Saya kira juga Erick Tohir bisa menimbang isi pesan yang disampaikan daripada cara berkomunikasi dalam menyampaikan pesan tersebut.  

Dengan kata lain, lupakan dulu cara komunikasinya. Yang terpenting adalah mencermati persoalan yang sedang terjadi.

Andaikata hal ini yang dibuat, Jokowi dan Erick Tohir malah mendukung Ahok. Bagaimana pun, intensi dan substansi yang disampaikan Ahok lewat videonya memberikan poin positif bagi perusahan negara. Jokowi sendiri pun pasti menginginkan agar anak buahnya bekerja dengan baik.

Barangkali hal yang paling tepat adalah mengoreksi cara berkomunikasi. Urusan intern perlu disampaikan ke dalam organisasi itu sebelum diungkapkan ke publik. Tujuannya, agar ketimpangan di dalam institusi tidak mempertajam relasi di dalam sebuah institusi.

Terlebih lagi, apabila ketimpangan itu sudah mendarah daging. Bukannya membetulkan ketimpangan yang terjadi, malah itu merusak institusi tersebut.

Bertolak dari substansi yang disampaikan Ahok, hemat saya, pastinya Jokowi sulit mencopot Ahok dari posisinya sebagai Komisaris utama Pertamina. Andaikata Jokowi ingin membenahi perusahan negara, pastinya beliau menginginkan sosok yang betul-betul mau mendobrak kemapaman yang melanggengkan praktik-praktik salah dan mengabikan kepentingan umum. 

Hal ini pun bisa menjadi alasan Jokowi untuk tidak mencopot Ahok dari kursinya sebagai Komut Pertamina. Malahan, Ahok dipertahankan dan hanya mengoreksi hal-hal yang perlu dari komunikasinya agar kericuhan di publik tidak terjadi lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun