Program kerja diperdebatkan, dikritisi, dan bahkan dipersoalkan guna bisa mendapatkan konstruksi gagasan yang tepat sasar bagi konteks hidup masyarakat. Sementara itu, pribadi para calon tidak perlu dilibatkan dalam perdebatan itu.
Pada titik ini, perlu pembedaan antara ruang publik dan ruang pribadi. Ruang publik itu melingkupi program kerja, yang mana itu terbuka untuk dikoreksi dan ditambahi oleh para pendukung maupun lawan politik.
Ruang privat itu menyangkut pribadi para calon politik. Latar belakang mereka tidak perlu terlalu dipersoalkan. Toh, setiap orang maju dalam kontestasi politik karena mereka layak seturut kriteria yang telah diatur dan pantas di mata masyarakat.
Pada bulan-bulan ke depan, pastinya kita berhadapan dengan semarak pilkada. Siapa pun ingin agar pesta demokrasi ini memberikan pelajaran politik bagi rakyat. Harapannya pula, pesta demokrasi ini juga bermartabat.
Pelajaran politik itu hadir lewat adu program para kandidat. Juga pesta demokrasi ini menjadi bermartabat lewat penghargaan di antara pribadi para calon walaupun berbeda haluan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H