Beberapa nama di antaranya cukup familiar di kancah sepak bola Eropa sepert Gael Chlichy yang pernah bermain di Arsenal, Robinho yang pernah bermain di beberapa tim top di Eropa, Martin Skrterl, mantan bek Liverpool, dan Demba Ba yang pernah berkarir di Chelsea.
Walau sudah berusia di atas 30-an tahun, mereka memberikan kontribusi berarti dalam mengangkat performa Basaksehir. Dengan ini pula, mereka juga berkontribusi mengangkat Basaksehir di tempat teratas Liga Super Turki musim ini.
Keberhasilan Basaksehir menempatkan mereka menjadi klub ke-6 yang memenangkan titel Liga Super Turki. Mereka berhasil menjuarai kompetesi ini dengan mengumpulkan 69 poin dan unggul 7 poin dari tempat kedua Trabzonspor.
Keberhasilan Basaksehir juga tidak lepas performa tim ini pada beberapa musim terakhir. Pada tiga musim terakhir, Basaksehir berhasil duduk di peringkat ke-2. Dengan ini, tanda-tanda Basaksehir menjadi salah satu klub nomor satu di Turki sudah terlihat. Â
Bila dibandingkan dengan Fenerbahce, Galatasaray, Besiktas, Basaksehir mempunyai sedikit suporter. Hanya mempunyai stadion berkapasitas 17,000. Namun, ini tidak meruntuhkan semangat tim ini untuk berkomptesi Liga super Turki.
Sama halnya dengan Leicester City, yang suporternya tidak terlalu banyak seperti MU, Arsenal, dan Chelsea, tetapi mereka tidak tunduk pada situasi. Malahan, keberhasilan mereka membuka mata banyak penggemar sepak bola atas keberadaan Leicester City.
Basaksehir berhasil menjadi juara Liga Super Turki. Keberhasilan ini menandakan bahwa peluang mencapai kesuksesan dalam sebuah kompetesi selalu terbuka untuk setiap tim. Â
Gobin Dd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H