Leicester City pernah menorehkan tinta emas di kompetesi Premier League, Inggris. Tim berjulukan Rubah Biru ini berhasil menjadi kampiun di musim 2015/16. Pertama kali dalam sejarah klub tersebut.
Menariknya, kesuksesan Leicester City terjadi di saat kompetesi saat ini dihiasi oleh banyak klub yang terbangun oleh kekuatan uang. Uang berhasil mendatangkan para pemain hebat dari pelbagai klub dan negara.
Maka dari itu, kesuksesan Leicester City berhasil menggoyangkan dominasi klub-klub yang biasa menghuni tangga juara Liga Inggris. Bahkan, Leicester City mematahkan kekuatan uang dari beberapa klub.
Pencapaian Leicester City membangkitkan aneka pujian dan pelajaran. Banyak orang memuji Cladio Ranieri yang berhasil meramu Leicester sebagai tim yang tampil konsisten sepanjang musim.
Salah satu pelajaran yang bisa dipetik dari kesuksesan ini adalah setiap tim berpeluang untuk meraih gelar juara, walau itu tidak dibarengi dengan kemampuan finansial. Setiap tim berpeluang menjadi tim top. Toh, sebuah pertandingan sepak bola itu merupakan pertandingan antara 11 orang kontra 11 orang.
Kisah kesuksesan Leicester City di musim 2015/16 mendarat di tanah yang dipimpin oleh Presiden Edorgan, Turki. Adalah Istanbul Basaksehir, salah satu klub Liga Turki yang berhasil memenangi kompetesi Liga Turki pada musim ini, 2019/20.
Serupa dengan kisah dari Leicester City, Istanbul Basaksehir juga berhasil meruntuhkan tiga dominisi klub langganan juara, yakni Fenerbahce, Galatasaray, dan Besiktas.
Ketiga klub ini barangkali familiar bagi kita pencinta Liga Champions. Ketiganya biasa langganan kompetesi Liga Champions. Bahkan ketiga klub ini kadang berbicara banyak dalam kancah Liga Champions.
Namun musim ini, ketiga klub langganan juara Liga Super Turki ini harus puas berada di papan tengah. Besiktas harus berada di tempat ke-4, Galatasaray berada di peringkat 5, dan Fenerbache di tempat ke-7. Dengan ini, ketiga klub ini tidak bisa terlibat dalam Lgia Champions.
Basaksehir berdiri pada tahun 1990. Kepastiannya menjuarai Liga Turki diraih saat berhasil menang tipis (1-0) atas Kayserispo. Sementara itu, Trabzonspor yang berada di tempat kedua kandas di tangan Konyaspor (3-4).
Keberhasilan Basaksehir tidak lepas dari komposisi skuad tim. Tidak tanggung-tanggung, beberapa nama yang menghuni skuad tim ini pernah berkompetesi di Liga Inggris.