Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menkes Terawan Ganti Istilah Surveilans Covid-19, Tanda-tanda Tidak Ada Reshuffle?

15 Juli 2020   17:35 Diperbarui: 15 Juli 2020   17:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Kesehatan RI, Bpk. Terawan. Menkes Terawan baru-baru ini mengganti beberapa istilah surveilans Covid-19. Beberapa pekan terakhir, beliau menjadi salah satu sasaran dari isu reshuffle Presiden Jokowi. Sumber foto: Kompas.com/Garry Lotulung

Secara pribadi saya berharap agar pergantian istilah menjadi langkah baru untuk meminimalisir kasus korona di Indonesia. Bukan sebaliknya, kasus terus menumpuk dan penanganan seolah tidak berujung buah positif.

Memang, penanganan pandemi korona tidak hanya sekadar tugas Menkes Terawan dan pemerintah secara umum. Ini menjadi tanggung jawab bersama.

Prinsip utama adalah kesehatan itu mulai bergerak dari tanggung jawab pribadi. Tugas pemerintah adalah menopang kita agar apa yang kita upayakan secara pribadi bisa juga bermanfaat untuk banyak orang.

Persoalannya, jika pemerintah bergerak lambat dan tidak peka pada krisis pandemi yang terjadi. Sementara itu, masyarakatnya tidak mau tahu dan peduli dengan situasi yang terjadi. Alhasil, masalah sulit terpecahkan dengan baik. 

Departemen Kesehatan, dalam hal ini Menkes Terawan, menjadi salah satu sosok yang disoroti dalam kemarahan Presiden Jokowi beberapa pekan lalu. Dalam kemarahan ini, Presiden Jokowi juga menginsyarakan untuk melakukan reshuffle dan pembubaran lembaga pemerintahan.

Isu reshuffle menyeruak ke permukaan. Pelbagai pendapat mengemuka. Menkes Terawan menjadi salah satu sasaran tembak publik. 

Namun, setelah beberapa pekan selepas kemarahan Jokowi, isu reshuffle terlihat perlahan melemah. Kelihatannya tidak ada yang di-reshuffle. Malahan, yang berkembang saat ini adalah pembubaran beberapa lembaga di bawah payung pemerintahan.

Pertanyaannya, akankah reshuffle tetap dibuat? Hanya Presiden Jokowi yang bisa menjawab.

Langkah Menkes Terawan mengganti istilah surveilans Covid-19 menjadi bagian dari rencana kerjanya. Harapannya, pergantian istilah-istilah ini dibarengi dengan cara kerja dan hasil baik di tengah masyarakat. 

Selain itu, langkah Menkes Terawan bisa membahasakan jika Presiden Jokowi masih memercayainya mengomandai departemen kesehatan. Toh, untuk apa mengganti istilah di saat kinerja disoroti dan isu reshuffle memanas di dunia politik. Dengan kata lain, reshuffle barangkali hanya sekadar isu pemanas dunia politik.  

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun