Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Presiden Barcelona, daripada Kritik VAR, Lebih Baik Evaluasi Ketimpangan Klub

9 Juli 2020   20:06 Diperbarui: 9 Juli 2020   20:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Maria Bartomeu, Presiden Klub Barcelona. Sumber foto: Getty Images via Goal. com

Isu Lionel Messi hengkang dari Barcelona menghangatkan dunia sepak bola. Beberapa media pun berspekulasi ke mana pemain asal Argentina itu akan pergi.

Ada yang berspekulasi jika Messi akan mendarat ke Man City agar bisa bereuni dengan mantan pelatihnya di Barca, Pep Guardiola. Tidak sedikit juga yang berharap untuk pindah ke Juventus agar bisa menciptakan tandem dengan Cristiano Ronaldo. Andaikata isu itu menjadi kenyataan, rasanya bisa halo-halo.

Bagi Barca sendiri, kepergian sang bintang bukan saja akhir dari sebuah era. Tetapi awal dari pembaharuan klub. Pembaharuan itu bisa saja diliputi masa-masa sulit. Apalagi tanpa persiapan khusus untuk menggantikan peran sang bintang.

Tidak gampang menggantikan pemain yang berpengaruh pada penampilan tim. Messi sendiri sudah mempersembahkan banyak prestasi dan gelar selama lebih sedekade. Makanya, suporter Barca sangat menaruh respek kepada kapten tim Barca ini.  

Isu kepergian dari pemain yang berjulukan "La Pulga" menyeruak saat mandeknya pembicaraan kontrak antara klub dan sang pemain. Mandeknya pembicaraan kontrak ini dikabarkan karena ketidaksenangan Messi pada manajemen klub sendiri.  

Manajemen klub itu tentang soal transfer dan dalam penanganan klub ini sendiri. Salah satu kekecewaan Messi saat klub gagal membawa kembali Neymar dari PSG pada awal musim ini. Ditambah lagi dengan kepergian bintang muda, Arthur Melo ke Juventus pada musim depan.  

Namun, isu kepergian Messi itu ditepis oleh sang presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Bartomeu mengatakan bahwa Messi akan tinggal di Barca hingga akhir kariernya (CNN.com 6/7/2020).

Pernyataan Bartomeu ini keluar selepas Barca menang kontra Villareal 4-1. Pastinya, Bartomeu tidak ingin bintang klub itu pergi.

Bagaimana pun, Messi mempunyai kontribusi besar bagi klub hingga saat ini. Masih sangat sulit diprediksi kapan kemampuan Messi melemah. Karenanya, klub masih membutuhkan sentuhan magis dari pemain didikan La Massia ini.

Selain itu, upaya mengamankan Messi adalah bagian dari upaya untuk mengamankan tempat pada pemilihan presiden klub pada Juni 2021. Mempertahankan Messi di klub bisa menjadi bekal bagi Bartomeu agar terpilih lagi pada pemilihan itu.

Bartomeu terlihat berada di posisi sulit bila menimbang penampilan Barca pada beberapa musim terakhir. Akan menjadi lebih rumit bila Bartomeu membiarkan Messi hengkan ke klub lain. Peluangnya untuk terpilih lagi menjadi presiden klub bisa saja tertutup rapat.

Isu kepindahan Messi barangkali memusingkan kepala Bartomeu. Terlebih lagi, saat ini Barcelona berada di posisi ke-2. Beda 2 poin dari musuh bebuyutan, Real Madrid. Margin bisa melebar jika Real Madrid menang.

Di tengah isu seperti ini, sang presiden seyogianya melihat arti dan pesan dari isu yang beredar. Hemat saya, Messi pastinya sulit meninggalkan klub yang mempunyai keterikatan sejarah dengan dirinya. Boleh saja, Messi hanya memberikan pesan khusus lewat isu kontraknya kepada klub tentang situasi klub itu sendiri.

Ketidaksenangan pemain di tim bisa saja bermuara dari manajemen klub sendiri. Ada yang tidak beres dan perlu dibenahi. Alih-alih memfokuskan pada isu yang meliputi Messi, Bartomeu seyogianya mulai berpikir untuk membenah sistem manajemen klub.

Pasalnya, penampilan Barca pada musim ini agak timpang. Di awal musim ini, Blaugrana gagal mendatangkan Neymar dari PSG. Cautinho yang berharga fantastis tetapi tidak menunjukkan performa terbaik dipinjamkan ke Bayern Munchen. Belum lagi, Dambele yang kerap cedera. Pembelian berharga mahal, tetapi mereka tidak menunjukkan kontribusi yang berarti bagi klub. Gagal memenuhi ekspetasi klub.

Belum lagi komposisi skuad Barca sendiri. Tidak sedikit pemain yang sudah berada di atas level 30-an tahun ke atas. Termasuk Messi. Para pemain ini masih mempunyai peran sentral di klub musim ini. Sebaliknya, El Real sedang memberdayakan pemain muda agar terjadi regenerasi di klub. Hasilnya cukup positif bagi El Real.

Rentetan persoalan ini adalah bagian dari manajemen klub. Klub seyogianya membenahi manajemennya agar penampilan tim kembali pada tren yang positif.  

Daripada berpikir tentang situasi Barca saat ini, Bartomeu malah mengeritik video assitant referee (VAR). Melansir berita dari Goal.com 6/7/20, Bartomeu mengatakan jika VAR selalu berpihak pada klub yang sama. Besar kemungkinan, kritik ini dilayangkan ke musuh bebuyutan, Real Madrid.  

Entahkah sistem teknologi berpihak pada El Real ataukah tidak, Bartomeu perlu juga melihat penampilan Barca di musim ini. Tidak terlalu impresif. Pergantian pelatih di pertengahan musim tidak menjawabi persoalan. Terkesan tergesa-gesa.

Barca sementara timpang. Berbeda dengan situasi El Real. Di tujuh pertandingan terakhir selepas jedah pandemi korona, El Real berhasil menyapu bersih kemenangan.

Sementara Barca hanya berhasil meraih 4 kemenangan dan 3 seri. Karena hasil ini, Barca harus merelakan posisi pertama ke tangan El Real.

Dengan ini pula, El Real berpeluang menjadi juara La Liga musim ini. Barca siap gigit jari. Harapannya, kegagalan ini tidak menutup mata Bartomeu, presiden klub dalam melihat dan mencermati ketimpangan yang terjadi pada klub.

Salam bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun