Untuk konteks sekarang, jika berbicara tentang Barcelona selalu dikaitkan dengan Lionel Messi. Pemain timnas Argentina ini menjadi ikon penting bagi Barcelona pada dekade terakhir.
Banyak pemain hebat yang datang dan meninggalkan Barca selama Messi berseragam Blaugrana. Sebut saja, Ronaldinho, Thierry Henry, Zlatan Ibramovich, Neymar, dan Coutinho. Tetapi mereka sulit menggeser peran sentral dan pengaruh Messi di Camp Nou.
Sangat sulit memisahkan jersey Blaugrana dari tubuh pemain yang dijuluki La Pulga ini. Karenanya, akan sangat sulit memikirkan Messi berseragam tim lain dan berhadapan dengan Barca pada kompetesi tertentu.
Namun, isu tidak sedap mengitari pemain yang baru saja mencetak 700 gol dalam karir profesionalnya. Kabarnya, pemain berkaki kidal ini berniat hengkang dari Barcelona. Apakah ini benar-benar akan terjadi? Kita tungguh!
Tidak sedikit pihak yang menilai jika letak perbedaan kualitas antara Messi dan C. Ronaldo adalah soal tempat berkarir. Sebelum berkiprah di Serie A bersama Juventus saat ini, C. Ronaldo pernah sukses berkiprah di Spanyol bersama Real Madrid dan di Premier League bersama Manchester United. Karena faktor ini, banyak yang melihat jika Messi perlu juga membuktikkan kualitasnya di luar Spanyol.
Sejauh ini, Messi masih memberikan kontribusi berarti bagi Barca. Tetapi, pertimbangan usia tidak bisa dielak. Messi baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-33 beberapa waktu lalu.
Untuk seorang pesepak bola, usia itu mulai perlahan bergerak pada masa senja karir sebagai pemain profesional. Cepat atau lambat, fisik Messi akan menurun yang berujunga pada keputusan pensiun dan menghilang dari lapangan Camp Nou.
Niat untuk hengkang memang belum terlambat. Kualitas seorang Messi belum terlalu menurun. Pada musim ini saja, 2019/20, Messi masih mencetak 22 gol dengan 17 assist. Masih catatan yang terbilang luar biasa. Paling tidak, dengan pencapaian ini dan di usia yang ke-33 Messi masih bisa menunjukkan kualitasnya di tim berbeda
Kalau Messi benar-benar hengkang, saya kira ini akan menjadi headline besar dalam berita sepak bola. Messi dan Barca sangat sulit terpisahkan. Bukan mustahil juga, Messi berseragama tim lainnya. Â
Dari catatan sejarah kehidupan Messi, Barca mempunyai peran sangat penting bagi hidup dan karirnya di dunia sepak bola. Begitu pun sebaliknya, Messi berhasil mengangkat performa Barca lewat banyak gelar ke tim Catalan ini.
Hengkang berarti kehilangan besar bagi Barca dan kesedihan besar bagi seorang Lionel Messi. Pergi dari rumah yang membesarkan dirinya bukanlah perkara gampang. Juga, bagi Barca kehilangan anak emas merupakan duka yang sulit untuk dipoles.
Lantas apa motif di balik berita tentang hengkangnya Messi dari Barcelona?
Menurut laporan radio station Cadena SER, Lionel Messi sementara memikirkan masa depannya. Komentar ini keluar saat tersiar kabar jika pembicaraan kontrak antara sang bintang dengan klub berakhir hambar (BBC.com 3/7/2020).
Kabarnya, Messi berpeluang untuk hengkang dari Camp Nou di tahun 2021. Di balik alasan kontrak, salah satu alasan juga adalah Messi sudah tidak senang dengan situasi di Barcelona. Mungkin ini ditujukan kepada manajemen klub. Dalam mana, manajemen klub terlihat tidak mempunyai kejelasan dalam soal transfer.
Contoh paling nyata adalah soal transfer yang baru terjadi saat ini. Menghadirkan Pjanic dari Juventus terlihat tidak menyenangkan banyak orang. Gara-gara Pjanic, salah satu gelandang menjanjikan bagi Barca, Arthur Melo harus dibiarkan ke Juventus sebagai bagian dari transfer.
Padahal, Messi sendiri melihat Arthur sebagai pemain yang mempunyai DNA Barca. Bahkan, Messi sempat mengatakan jika Arthur terlihat seperti mantan rekan timnya, Xavi Hernandez. Namun, pihak klub lebih memilih Pjanic yang sudah berusia 30 tahun dan membiarkan Arthur yang berusia 23 tahun pergi ke Juventus.
Barangkali situasi seperti ini yang menjadi sebab ketidaksenangan Messi di Barca. Bukan rahasia lagi, jika Messi mempunyai pengaruh besar di Barca.
Pengaruhnya juga dalam soal transfer pemain. Namun, melihat langkah yang dibuat klub dan outputnya di lapangan hijau, Messi mungkin berpikir untuk berpaling ke lain klub.
Niat Messi untuk hengkang bisa menjadi alarm serius bagi klub. Membiarkan Messi pergi ke klub lain bukanlah perkara gampang. Apalagi jika Barca tidak mempunyai rencana yang jelas tentang siapa yang bakal menggantikan Messi di klub.
Rencana Messi ini sekiranya menyadarkan klub untuk memperbaharui sistem. Penampilan Barca pada musim terakhir disebabkan oleh metode transfer yang tidak menjawabi kebutuhan Barca di lapangan hijau.
Terbukti musim ini. Berganti pelatih dari Valverde ke Satien di pertengahan musim ini tidak serta merta memberikan solusi. Tetapi itu malah membuat Barca semakin terbenam.
Barca terpuruk di tempat kedua. Beda 4 poin dari Real Madrid. Sementara itu, kompetesi La Liga hanya tertinggal 5 laga. Peluang musuh abadi meraih juara La Liga semakin dekat. Barca pun bisa hampa gelar pada musim ini.
Mungkin karena ini, pembahuruan kontrak antara Messi dan Barca berakhir mandek. Sikap Messi ini seolah ancaman agar manajemen klub segera meperbaharui diri.
Bagaimana pun, Messi ingin agar masa-masa akhirnya di Barca berakhir dengan kisah manis dan bukannya dengan pelbagai ketimpangan di klub. Â
Gobin Dd
