Peristiwa ini terjadi di Piripa, negara bagian utara Bahia, Brasil. Ibu dari kedua bayi kembar ini sempat memberikan bantuan kepada bayi kembarnya, tetapi hal itu sudah terlambat. Ibu dari bayi kembar sendiri mengetahui kejadian yang menimpa bayinya saat mendengar tangisan dari bayi kembarnya.
Menurut keluarga itu, kedua anjing mereka termasuk jenis penurut. Namun, melihat peristiwa ini banyak yang menilai jika anjing-anjing mereka melakukan itu karena motif cemburu.Â
Pasalnya, mereka tidak mendapat banyak perhatian sebagaimana mereka diperhatikan sebelum bayi kembar lahir. Perhatian lebih tertuju kepada bayi kembar dan kedua ekor anjing seolah terlupakan. Atau juga, perhatian pada bayi kembar lebih istimewa daripada kedua ekor anjing ini.
Tragisnya, pasangan suami istri ini, bernama Regis dan Novais harus menunggu sembilan tahun untuk memiliki bayi. Penantian tertebus dengan kehadiran bayi kembar ini. Tetapi penantian itu berakhir hampa dan tragis saat anjing yang menjadi bagian dari hidup mereka mengakhiri hidup dari kedua bayi mereka.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih melakukan investigasi. Investigasi ini juga akan melibatkan kedua orangtua dari bayi kembar ini.
Peristiwa ini mengingatkan kita tentang kewaspadaan pada peliharaan kita sendiri. Memang, di satu sisi, mereka bisa menjadi penyelamat kita. Kesetiaan mereka tidak diragukan.
Tetapi di pihak lain, mereka berlaku senonoh dan buas saat mereka ditinggalkan. Apalagi kalau kita melupakan mereka dan kita lebih fokus pada hal lain. Â
Â
Sumber berita: 'Jealous' Labrador mauls two newborn twins to death while their mother talks to a neighbour in Brazil (Daily Mail. Com, July 1, 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H