Dalam laga pekan ke-31 kontra Sheffield United (25/6/2020), Ole Gunnar Solksjaer memainkan Paul Pogba dan Bruno Fernandes. Duo gelandang ini bermain bersama sejak peluit menit awal pertandingan.
Kehadiran keduanya tidak sia-sia. MU menang 3-0. Anthony Martial berhasil mencatatkan hattrick pertamanya dalam karirnya di MU.
MU semakin mantap berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris. Juga, Paul Pogba dan Bruno Fernandes berpadu apik di lapangan tengah MU. Dengan demikian, taktik Solksjaer berjalan sesuai rencana. Kedua pemain bisa bermain bersama.
Sang pelatih, Solksjaer menilai jika kedua pemain, Pogba dan Fernandes, merupakan pemain yang mempunyai kualitas yang tak diragukan. Memiliki pemain seperti mereka merupakan kegembiraan bagi tim.
Solksjaer bahkan menyatakan jika kehadiran Pogba dan Fernandes mengingatkannya saat masih bermain bersama MU. Dia melihat kehadiran Pogba dan Fernandes seperti dirinya sedang bermain dengan Paul Scholes, Juan Sebastian Veron, David Beckham, dan Ryan Giggs (Goal. Com 30/6/2020).
Pujian dari sang pelatih menandakan jika Solksjaer sangat berharap kepada duo gelandang kreatif di MU. Kembalinya Pogba ke skuad ikut menambah daya di tubuh MU. Keduanya bisa menjadi motor pengatur permainan dan serangan MU di lapangan hijau.
Seperti terlansir di Manchester Evening News (28/6/2020), Roy Keane mengakui peran Paul Pogba di MU. Bahkan Roy Keane menampik kritik yang dilimpahkan kepada pemain timnas Perancis itu.
Roy Keane yakin jika Paul Pogba bisa memberikan kontribusi besar bagi MU. Terlebih lagi, saat ini Pogba juga didampingi oleh gelandang kreatif, Fernandes. Perpaduan kedua pemain bisa memberikan efek besar bagi MU.
Meski demikian, bukan rahasia lagi jika Paul Pogba juga dihantui oleh pelbagai spekulasi. Performanya yang menurun dan sikapnya acap kali menuai kritik dari luar lapangan.
Salah satu spekulasi yang menguat adalah kepindahan ke klub lain. Real Madrid dan mantan klubnya, Juventus dinilai sebagai klub terdepan yang tertarik untuk mendapatkan servis pemain yang pernah menjuarai piala dunia 2018 ini.
Spekulasi ini menjadi panas saat agen Pogba, Mino Raiola ikut terlibat dalam spekulasi ini. Sang agen menyatakan jika Pogba bisa saja kembali ke mantan klubnya, Juventus di akhir musim ini.
Solksjar tidak tinggal diam. Sebagai pelatih MU, Solksjaer menanggapi Railo dengan menyatakan jika Pogba adalah milik MU dan bukan properti dari Mino Railo (Goal.com 18/2/2020).
Perdebatan ini semakin menguatkan spekulasi jika Pogba menuju pintu keluar dari Old Trafford. Apalagi Fernandes hadir di MU dan langsung memberikan dampak bagi permainan MU.
Kalau tidak kembali ke Juventus, dia bisa saja mendarat ke La Liga, Real Madrid. Bukan rahasia lagi jika pelatih Real Madrid yang sekaligus rekan se-negaranya, Zidane cukup mengidolakan Pogba. Karena ini, dia ingin Pogba menjadi bagian dari timnya.
Spekulasi agak mengendap bersama dengan jeda pandemi korona. Berbarengan dengan situasi ini, Paul Pogba juga dinyatakan sembuh dari cedera. Dia diperbolehkan untuk bermain.
Tidak sedikit yang mau melihat bagaimana jika Pogba dimainkan bersama dengan Fernandes. Hasilnya cukup memuaskan. Banyak pihak melihat jika keduanya bisa bermain bersama. Malah, mereka memberikan kontribusi besar untuk tim.
Memang tidak bisa mengukur penampilan kedua pemain ini dari satu atau dua pertandingan semata-tama. Tetapi bukan tidak mungkin, awal yang baik ini bisa menjadi jalan bagi MU untuk mengembalikan kejayaan klub. Menempatkan Pogba dan Fernandes bersama menjadi kesempatan bagi MU untuk meningkatkan performa MU ke depannya.
Namun, pertanyaannya, akankah Pogba hengkang ke klub lain di akhir musim?
Mencermati reaksi Solksjaer atas penampilan Pogba dan Fernandes, boleh saja MU sangat berharap mantan pemain Juventus itu tetap bertahan di MU. Kepiwaiaan Pogba dan Kreativitas Fernandes bisa menjadi kekuatan MU dalam melakonkan setiap lagi.
Barangkali situasinya berbeda jika Pogba tidak menunjukkan kualitasnya semenjak kembali dari cedera. Situasi ini mungkin membuat MU untuk membiarkan Pogba pergi ke tempat lain.
Terlebih lagi, sebelum pandemi korona dan tanpa kehadiran Pogba, MU bermain cukup konsisten. Ini juga berkat peran Fernandes yang datang pada bulan Januari lalu.
Karena ini, banyak yang menilai jika Pogba bisa dibiarkan pergi karena MU sudah mempunyai Fernandes sebagai penggantinya. Namun, saat bermain bersama, keduanya terlihat cocok. Situasi ini tentunya membuat MU berpikir dua kali untuk membiarkan Pogba pergi ke klub lain. MU bisa memanfaatkan duo Pogba dan Fernandes di lapangan tengah sebagai motor permaianan MU.
Namun, soal tetap bertahan di Old Trafford ataukah hengkang ke tempat lain juga tetap bergantung pada Pogba sendiri. Hanya Pogba yang bisa menjawab apakah dia masih mau bertahan di MU ataukah pergi ke klub lain pada musim depan.
