Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Frank Lampard Tidak Mengecewakan, Musim Depan Target Lebih Besar?

26 Juni 2020   10:02 Diperbarui: 26 Juni 2020   10:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak bulan-bulan awal, Lampard berupaya mengtransformasi wajah klub yang pro didikan akademi. Hal ini pun seolah meninggalkan karakter klub yang kerap mencari para pemain jadi dari klub-klub lainnya. Bukan rahasia lagi, berkat kekuatan uang dari sang pemilik klub, Roman Abramovich, Chelsea acap kali mendatangkan pemain hebat dari klub lain.

Hukuman dari FIFA tidak memungkinkan Chelsea memanfaatkan kekuatan uang. Pemain yang sudah ada mesti dimanfaatkan. Di sinilah, Lampard membuat trobosan. Pemain muda asal akademi dipanggil dan dimanfaatkan.

Tidak sedikit pemain muda yang diorbitkan oleh Lampard. Sebut saja, Fikayo Tomori (22 tahun), Reece James (20 tahun), Mason Mount (21 tahun), dan Tammy Abraham (22 tahun). Penampilan para pemain muda ini topangi oleh rekrutan seperti Arrizabalaga dan Pulisic. Penampilan para pemain ini cukup menjanjikan.

Terbukti, Chelsea berhasil bertengger di peringkat 4 klasemen sementara. Selain itu, Chelsea juga masih berada di kompetesi Piala FA. Kemenangan kontra Manchester City juga menjadi wujud jika taktik Lampard tidak boleh dipandang sebelah mata.

Larangan transfer pemain bagi Chelsea seperti blessing in disguise. Para pemain muda menunjukkan taji mereka. Chelsea tidak semakin terperosok karena hukuman dari FIFA. Performa pemain muda memberi signal jika Chelsea mempunyai masa depan yang cerah di waktu yang akan datang.

Namun, pesona pemain muda ini tidak serta merta memberikan jawaban pada Chelsea. Saat Chelsea dikalahkan oleh Bayern Munchen (0-3) pada leg I di ajang liga Champions lalu (25/2/20), Frank Lampard mengakui kalah kualitas menjadi sebab dari kekalahan tersebut (BBC.co.uk 25/2/20).

Dibabat 3 gol tanpa balas seolah menjadi alarm keras bagi skuad muda Chelsea. Skuad yang dimiliki belum sepenuhnya menyaingi skuad tim lain di Eropa.

Makanya, selepas larangan transfer dicabut, Chelsea tancap gas untuk memperkuat skuad yang ada. Kali ini, Chelsea melirik talenta di Bundesliga. Dikabarkan jika Chelsea sudah mendapatkan tanda tangan Timo Werner dari RB Leipzid dan Hakim Ziyech dari Ajax. Mereka adalah pemain muda, tetapi mempunyai pengaruh besar saat bermain dalam laga besar.

Kai Havertz juga ada dalam rencana Frank Lampardi di musim mendatang. Paling tidak, kehadiran para pemain muda yang cukup sarat pengalaman ini bisa menambah kekuatan Chelsea.

Melansir berita dari Sun.co.uk (25/6/20), Kai Havertz sendiri berniat hengkang dari Bayer Leverkusen ke klub yang berpeluang bermain di Liga Champions. Sejauh ini Chelsea sementara berada di zona liga Champions. Ini bisa menjadi iming-iming bagi Havertz untuk datang ke Stamford Bridge.

Tentunya, ada yang datang dan ada yang pergi. Kabarnya, Pedro, yang direkrut dari Barcelona kemungkinan besar hengkang ke klub Seria A, AS Roma, Italia. Kehadiran pemain baru yang berposisi sama hanya akan meminggirkan Pedro ke bangku cadangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun