Berbeda jika masa tinggal itu hanya sekadar tinggal tanpa ada kontribusi tertentu. Ini bisa menjadi beban. Terlebih lagi karena masa karantina, anggaran rumah tangga membengkak dan tidak adanya pendapatan untuk keluarga.
Barangkali Mary adalah salah satu dari sekian orang yang terjebak selama masa karantina. Terjebak di rumah sanak saudara. Memang, pada satu sisi, terjebak di rumah sanak saudara terlihat bukanlah sebuah persoalan. Toh, keluarga sendiri. Pastinya mereka membuka pintu untuk menyediakan kebutuhan selama masa karantin.
Tetapi, menjadi beban saat keberadaan kita menambah beban tersendiri. Beban biaya hidup. Apalagi jika sanak saudara tidak mempunyai pendapatan selama masa karantina. Tentunya, keberadaan kita itu dinilai sebagai beban. Karena itu, ada harapan agar masa karantina berakhir dan situasi kembali normal.
Gobin Dd      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H