Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korea Utara Jago Menjaga Rahasia Negara, Bagaimana dengan Kita?

3 Mei 2020   15:07 Diperbarui: 3 Mei 2020   15:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Kim Jong-un di hadapan publik (2/5/2020) menutup semua pintu spekulasi yang beredar pada beberapa hari terakhir. Ternyata, pemimpin nomor satu Korea Utara itu dalam kondisi baik-baik saja.

Pelbagai rumor pun berakhir. Korea Utara seolah menjadi pemenang di hadapan laju keterbukaan dan perkembangan media sosial saat ini. Informasi yang pasti tentang kondisi pemimpin mereka masih sulit untuk digembosi.

Salah satu pelajaran yang dipetik dari peristiwa ini adalah kepiwaian Korea Utara menjaga rahasia. Rahasia tentang keadaan negara dan kondisi para pemimpin mereka.

Tidak tanggung-tanggung, mereka bisa menutup pintu rapat-rapat tentang kondisi pemimpin mereka dari publik selama lebih dari dua pekan.

Kim Jong-un, seorang sosok publik. Biasanya, figur publik mudah diekspos. Bahkan hal personalnya gampang untuk dicari dan ditelusuri. Namun, sistem yang terbangun di Korea Utara telah menutup banyak pintu untuk memberikan data tentang pemimpin mereka.

Bahkan pihak intelejen juga tidak bisa memberikan jawaban yang pasti di tengah spekulasi yang beredar di har-hari terakhir. Korea Utara membiarkan masyarakat dunia berada dalam kubangan spekulasi.

Ini tidak lepas dari keterampilan dan sistem Korea Utara menjaga rahasia. Tanpa hal-hal itu, pastinya spekulasi itu hanya bertahan satu atau dua hari. Lebih dari itu, fakta yang sebenarnya terbuka kepada publik.

Sebaliknya, Korea Utara berhasil menyembunyikan fakta yang sebenarnya selama lebih dari dua pekan. Fakta itu ditutup rapat dan mereka sendiri pula yang membuka fakta itu.

Rahasia terjaga karena ada kepercayaan antara satu sama lain. Tanpa adanya kepercayaan, rahasia itu bisa gampang terbuka ke publik.

Tentunya, untuk konteks sebuah negara seperti Korea Utara, sebuah rahasia bisa tertutup rapat kalau itu melibatkan kontrol ketat. Kontrol ketat itu diberlakukan pada kran-kran informasi seperti media agar informasi tidak mengalir keluar.

Hal yang sama ini sangat mustahil dilakukan di Indonesia. Apalagi, sistem demokrasi yang kita anuti, dalam mana memberi ruang banyak orang untuk berpendapat, mencari dan menyebarkan informasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun