Resmikan Pabrik Pupuk, Kim Jong-un Muncul di Depan Publik dan Akhir dari Rumor

Beberapa hari terakhir, publik disibukkan oleh spekulasi tentang Kim Jong-un. Pemimpin Korea Utara ini dispekulasikan menderita sakit. Bahkan spekulasi lain juga mencuat kalau Kim Jong-un dinyatakan meninggal dunia.

Spekulasi-spekulasi  ini bermuara tentang siapa sosok yang paling tepat menggantikan Kim Jong-un. Atau juga kemungkinan-kemungkinan jika Kim Jong-un meninggal dunia.

Kemunculan pelbagai spekulasi ini tidak lepas dari karakter Korea Utara. Bersifat tertutup dan rahasia dari dunia luar. Andaikata pemerintah Korea Utara menyampaikan secara publik tentang kondisi pemimpin mereka, tentunya publik tidak tenggelam dalam spekulasi-spekulasi yang tidak berdasarkan pada fakta.

Spekulai itu mulai mendapat titik terang saat tersiar kabar kalau pemimpin negara komunis itu melakukan penampilan perdana sejak isu tentang kesehatannya beredar (Inquirer.net 2/4/2020). Penampilan perdana dari Kim Jong-un itu terjadi pada sebuah seremoni peresmian pabrik pupuk. Kim Jong-un sendiri yang melakukan pemotongan pita pada seremoni tersebut.

Penampilan perdana Kim Jong-un setelah hampir 3 pekan menghilang dari publik ini dilaporkan secara khusus oleh The  Korean Central News (KCNA). KCNA menyampaikan kalau Kim Jong-un menghadiri acara itu pada hari Jumat. Orang-orang yang menghadari acara tersebut menyambut Kim Jong-un dengan antusias saat dia muncul di depan publik.

Dilaporkan juga kalau Kim Jong-un melakukan inspeksi pada fasilitas pabrik pupuk tersebut. Bahkan dia mengatakan kalau kakeknya, Kim Il Sung dan ayahnya Kim Jom Il pastinya merasa senang jika mereka mendengara berita tetnang pabrik pupuk phospthati yang bernuansa modern telah dibangun di Korea Utara.

Kim Jong-un mengakui kalau perusahan pupuk itu bermanfaat untuk Korea Utara. Dalam mana, perusahan itu bisa menjadi kontribusi dalam industri kimian produksi makanan di Korea Utara.

Dalam peresmian pabrik pupuk tersebut Kim Jong Un ditemani oleh beberapa staf senior dari Korea Utara, termasuk saudarinya, Kim Yo Jong (daily Mail 2/4/2020). Nama Kim Yo Jong ikut naik ke permukaan saat spekulasi tentang kondisi Kim Jong Un mencuat ke permukaan. Kim Yo Jong dinilai oleh beberapa pihak sebagai figur yang pantas menggantikan Kim Jong Un.

Kemunculan Kim Jong-un di depan publik sekiranya mengubur spekulasi yang beredar pada beberapa hari ini. Pada titik ini pula, tetangga Korea Utara, Korea Selatan benar saat mengatakan kalau Kim Jong-un dalam kondisi baik dan sehat.

Hala ini disampaikan oleh penasiahat presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang mengatakan pada pekan lalu kalau Kim Jong-un dalam kondisi yang baik dan sehat. Pernyataan ini ingin membantah pelbagai spekulasi kalau Kim Jong-un tidak dalam kondisi baik.

Beredarnya pelbagai rumor tentang Kim Jong-un semenjak dia tidak muncul di publik setelah memimpin pertemuan parati Politburo pada 11 April. Rumor semakin menguat saat Kim Jong Un tidak menghadiri perayaan ulang tahun dari kakeknya Kim Il Sung. Kim Il Sung sendiri merupakan pendiri Kora Utara.

Perayaan hari ulang tahunnya dianggap sebagai hari yang paling penting dalam kalender politik Korea Utara. Makanya, saat Kim Jong-un sebagai pemimpin politik Korea Utara tidak muncul, banyak orang yang berspekulasi kalau Kim Jong-un dalam keadaan yang tidak beres.

Di tengah pelbagai rumor yang terjadi tentang kondisi Kim Jong-un, Korea Selatan mempunyai pendapat yang berbeda.  Salah satu penasihat di Korea Selatan, Moon Chung-in mengatakan kepada CNN bahwa Kim Jong-un tinggal di Wonsan sejak 13 April. Wonsan sendiri adalah fasilitas resort yang dibangun sebagai tempat wisata dan istirahat bagi para petinggi Korea Utara. Fasilitas ini dijaga ketat oleh pemerintah Korea Utara.

Spekulasi tentang kondisi Kim Jong-un tidak lepas dari laporan dari media online, Daily NK yang berseberangan dengan pemerintah Korea Utara. Media online ini melaprokan kalau Kim jong-Un melakukan penanganan procedur cardiovascular pada bulan lalu. Penanganan itu terjadi karena kondisi Kim Jong-un yang merupakan seorang perokok dan obesitas. Laporan demi laporan mencuat yang mengarah pada kondisi Kim Jong-un.

Korea Utara mempunyai karakter tertutup dan rahasia. Ini menjadikan banyak orang tidak gampang untuk mengetahui situasi dan kondisi di dalam negeri, apalagi kondisi pemimpin mereka.

Kemunculan Kim Jong Un pun mengakhiri pelbagai rumor yang beredar di publik. Teka-teki terpecahkan..