Menyikapi hal ini, pemerintah Iran mengharuskan pabrik-pabrik yang memproduksi alkohol jenis metthanol untuk menambahkan zat pewarna buatan. Tujuannya, agar alkohol jenis methanol ini bisa berbeda dari jenis alkohol ethanol. Ethanol sendiri adalah alkohol yang biasa dipakai untuk membersihkan luka.
Ethanol juga merupakan salah satu alkohol yang bisa ditemukan pada minuman berakhol. Walau meminum alkohol dilarang di Iran, tetapi kaum minoritas seperti Kristen dan Yahudi meminum alkohol di tempat pribadi mereka (www.abc.net.au 28/4/2020).
Selain itu, pemerintah juga mulai menangkap orang-orang yang alkohol methanol untuk tujuan penyembuhan covid-19.
Apa yang terjadi di Iran ini bisa menjadi pelajaran berharga. Tidak setiap informasi yang berhubungan dengan hal-hal medis dikonsumsi dan ditelan bulat-bulat. Mesti selektif dan teliti pada setiap informasi.
Apalagi sejauh ini belum ada obat atau pun vaksin yang ampuh menyembuhkan virus Corona. Salah satu cara bagi kita agar tetap terhindar dari penyakit virus Corona adalah untuk selalu mengikuti arahan dan aturan pemerintah. Selain itu, kita mesti mencari dan menggali informasi dari sumber-sumber yang tepat dan terpercaya agar kita tidak terperosok pada praktik yang salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H