Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Iran, Lebih dari 700 Orang Meninggal Karena Percaya Alkohol Bisa Menyembuhkan Covid-19

28 April 2020   19:47 Diperbarui: 28 April 2020   19:44 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi-informasi ini dikonsumsi karena keresahan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Masyarakat berharap pada obat. Harapan ini terjebak pada informasi-informasi yang salah atau salah menyimpulkan berita medis. 

Pemikiran ini ikut mempengaruhi anak-anak. Anak-anak juga mengonsumsi alkohol jenis methanol ini dan ini menyebabkan kebutaan dan bahkan kematian.

Sebuah video beredar di Iran. Video ini tentang seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang mengalami kebutaan karena orangtuanya memberikannya cairan alkohol.  

Otoritas jantung nasional Iran mengatakan kalau alkohol jenis methanol sudah meracuni masyarakat Iran sejak 20 Februari samapi 7 April. Tahun lalu, hanya 66 orang yang meninggal dunia karena keracunan alkohol. 

Dengan ini, pemerintah Iran mencatat kalau tingkat kematian karena mengonsumsi alkohol di Iran meningkat drastis semenjak terjadinya wabah virus Corona.

Menurut juru bicara departemen kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan kalau 5011 orang sudah keracunan karena menelan alkohol jenis methanol. Selain itu, 90 orang yang mengalami kerusakan penglihatan atau kebutaan.

Iran menjadi salah satu negara yang berdampak karena virus Corona di Timur Tengah. Sejauh ini, sudah 91,000 kasus corona yang terdata di Iran dan 5806 kasus kematian. 

Tingginya tingkat terinfeksi virus Corona di Iran menghadirkan keresahan di masyarakat. Keresahan ini seharusnya dibarengi dengan edukasi yang benar agar masyarakat tidak terjebak pada praktik yang salah.  

Penasihat pada departemen kesehatan Iran, Dr. Hossein Hassanian bahkan mengatakan kalau di negara lain, pemerintah hanya berupaya melawan pandemi corona. 

Di Iran, pemerintah seolah menangani dua persoalan sekaligus, yakni persoalan pandemi corona dan kesalahan berpikir tentang alkohol methanol sebagai obat penyembuh corona.

Alkohol jenis metahnol tidak bisa diminum. Ini akan menyebabakna kerusakan pada organ pada tubuh. Dampak lainnya seperti nyeri pada dada, kebutaan dan bahkan situasi koma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun