Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kim Yo-jong, Saudari dari Presiden Kim Jong-un dan Perempuan Paling Berpengaruh di Korea Utara

20 April 2020   13:44 Diperbarui: 20 April 2020   13:56 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Korea Utara, Kim Jong-un bersama saudarinya, Kim Jong-un. Sumber foto: the guardian.com

Korea Utara terkenal sebagai negara yang tertutup. Karena ketertutupannya ini, sangat sulit bagi publik untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam negara berpaham komunis ini.

Walau demikian, figur publik seperti  Presiden, Kim Jong-un, tidak luput dari pemberitaan. Meski pemberitaan tentang Kim Jong-un tidak seluas berita tentang para pemimpin dari negara-negara lain, paling tidak publik sedikitnya tahu tentang pemimpin yang sangat berpengaruh di Korea Utara ini.

Tak di sangka, di balik popularitas pemimpin Korea Utara ini, juga sedang mencuat popularitas sang saudari, Kim Yo-jong. Popularitas Kim Yo-jung semakin mencuat saat dia kembali dipromosikan pada posisi di partai berkuasa, Politburo. Politburo merupakan salah satu partai pembuat keputusan yang paling berpengaruh di Pyongyang, Korea Utara.

Sebelumnya, Kim Yo-jong diberhentinkan dari posisi tersebut pada bulan April 2019. Kemungkinan besar keputusan itu dibuat sebagai hukuman atas kegagalan dalam negosiasi dengan Presiden Donald Trump di Hanoi, Vietnam (Washington examiner.com 18/4/2020).

Dalam artikelnya, Justin McCurry, Kim Yo-jong: the sister of Kim Jong-un, fast 'becoming his alter ego' (the guardian.com 20/4/2020) menulis kalau Kim Yo-jong telah menjadi salah satu figur paling penting setelah saudaranya, Kim Jong-un di Korea Utara. Di satu sisi, karir Yo-jong menunjukkan pengaruh politik dinasti yang sementara terjadi di Korea Utara. Tetapi di sisi lain, Yo-jong sebagai seorang perempuan memainkan peran tersendiri dalam dunia perpolitikan di Korea Utara, yang berasaskan komunis dan lekat dengan politik berlabel maskulinitas.

Yo-jong dinilai sebagai otak di balik penampilan saudaranya, baik itu di dalam negeri  maupun di luar negeri. Tak heran, beberapa kali Yo-jong menemani saudaranya dalam penampilan publik dan pertemuan dengan para pemimpin dunia, seperti pada pertemuan dengan Donald Trump di Singapura dan Vietnam. Yo-jong juga memastikan jika saudaranya bebas dari ancaman dan tinjauan mata-mata asing. Karena ini, perannya ini Yo-jung mendapat kepercayaan besar dari kakaknya.

Popularitas Yo-jong tidak boleh dianggap sebelah mata. Pada bulan lalu, Kim Yo-jong mengritik secara publik negara tetangga, Korea Selatan. Kritik itu bermula dari reaksi Korea Selatan pada kegiatan Korea Utara yang melakukan latihan militer. Latihan militer ini disiarkan secara langsung. Pemerintah Korea Selatan melakukan protes atas kegiatan militer tersebut.

Terhadap protes itu, Yo-jong menanggapinya kalau Korea Selatan serupa dengan "gonggongan anjing yang ketakutan." Tanggapan dari Yo-jong ini bisa mempertegas posisi penting Yo-jong pada politik dalam dan luar negeri Korea Utara. 

Tidak hanya itu, secara publik dia juga memuji presiden Donald Trump. Pujian ini terlahir karena surat yang dikirimkan oleh Donald Trump kepada saudaranya. Dalam suratnya itu, Trump berharap untuk tetap menjaga hubungan bilateral yang baik. Trump juga menawarkan bantuan kepada Korea Utara dalam melawan pandemi virus Corona.

Pengaruh Yo-jong di rejim Korea Utara tidak bisa diragukan lagi. Bahkan saudaranya, Kim Jong-un membiarkan saudarinya itu untuk beraksi kepada  Korea Selatan walaupun dalam nada yang cukup personal.

Bahkan presiden Korea Utara, Kim Jong-un menganggap saudarinya, Kim Yo-jong sebagai "alter ego." Dalam arti, Kim Yo-jong dinilai sebagai sisi kedua dari Kim Jong-un, sang presiden dan figur yang paling dipercayai oleh presiden Korea Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun