Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Tanggal yang Menjadi Peluang Kembalinya Liga Inggris

18 April 2020   20:12 Diperbarui: 18 April 2020   20:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sebulan lebih, kita tidak menyaksikan pertandingan sepak bola dari tanah Eropa. Rindu pastinya ada. Sepi juga kadang ikut menemani kerinduan kita pada dunia sepak bola. Terlebih lagi untuk penggila sepak bola.

Wabah virus Corona yang menghantam Eropa memaksa liga-liga domestik dan liga Eropa mesti berhenti. Awalnya, pelbagai liga domestik mempunyai rencana tersendiri kapan kompetesi bisa kembali. Namun, rencana itu tidak berjalan sesuai dengan perkiraan.

Wabah virus Corona sangat sulit diprediksi. Ini juga mempengaruhi keputusan badan sepak bola dalam melihat kemungkinan dan peluang kembalinya kompetesi sepak bola. Masih dalam taraf kemungkinan.

Liga Inggris berupaya melihat skenario yang tepat kapan kembalinya kompetesi sepak bola. Melansir berita dari the Guardian.com (17/4/2020), para klub sepak bola di Liga Inggris mendiskusikan peluang kembalinya kompetesi liga Inggris pada musim ini.

Seturut konfrensi itu, kompetesi Liga Inggris bisa saja kembali berlangsung pada tanggal 13-14 Juni. Hal itu dibuat mempertimbangkan surat dari badan sepak bola Eropa (UEFA).

UEFA menulis kepada asosiasi sepak bola dalam negeri untuk menyelesaikan kompetesi mereka pada tanggal 31 Juli. Alasannya, pada bulan Agustus akan menjadi kesempatan bagi UEFA untuk melangsung kembali Liga Champions dan Liga Eropa.

Walau demikian, pertandingan masih berlangsung di balik tempat tertutup. Tanpa kehadiran para suporter. Tidak apa-apa! Yang penting siaran sepak bola masih bisa ditayangkan secara langsung.

Pertandinga secara tertutup ini masih mempertimbangkan situasi. Faktor penyebaran penyakit Covid-19 masih menjadi pertimbangan utama.

Sebelum pertandingan dilangsungkan, pada tanggal 10-14 Mei para pemain akan mendapat dua sampai empat pekan untuk kembali berlatih. Ini bertujuan untuk mengembalikan keadaan fisik para pemain.

Namun sebelumnya itu, para pemain juga melakukan training secara pribadi. Kalau situasi sudah memungkinkan, para pemain perlahan untuk berlatih bersama dalam salah satu kelompok.

Guna meyakinkan faktor kesehatan, pihak medis juga terlibat aktif. Pihak medis akan memastikan keselamatan setiap individu sebelum kembali dalam kompetesi.

Anggota klub seperti para pemain, tim klub, offisial pertandingan, pihak sekuriti dan tim media akan mendapta tes medis. Tujuannya untuk memastikan mereka bebas dari penyakit Covid-19. Selain itu, ada juga aturan yang mengatur para fans yang berpeluang berkumpul di luar stadion.

Ketika liga-liga domestik merampungkan kompetesi mereka, badan sepak bola Eropa akan kembali melangsungkan pertandingan liga Champions dan piala UEFA.

Badan sepak bola UEFA menginginkan agar liga Champions dan Piala Eropa bisa selesai di bulan Agustus. Tidak tanggung-tanggung, final liga Champions direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus, hari sabtu.

Jika liga Inggris sungguh-sungguh terjadi dimulai pada 13 Juni, ini berarti membutuhkan tujuh pekan untuk merampungkan kompetesi semusim. Pasalnya, 16 klub masih menyisahkan 9 pertandingan. Manchester City, Sheffield United, Aston Villa dan Arsenal masih mempunyai 10 pertandingan.

Menimbang ini, tentunya jadwal pertandingan akan terlihat padat. Boleh jadi, pertandingan tengah pekan akan sering dilangsungkan guna mencapai target yang diinginkan.

Selain itu, peluang kembalinya Liga Inggis bergantung pada testing kesehatan secara massa. Hal ini merupakan hasil dari konfrensi yang melibatkan perwakilan dari  20 tim top liga Inggsris.

Tes medis ini menjadi keperluan agar memastikan kompetesi bisa berlangsung dalam keadaan aman. Selain itu, ada aturan medis yang diberlakukan di tempat latihan dan pertandingan.

Aturan-aturan ini menjadi cara untuk melawan penyebaran virus Corona.  Testing akan melibatkan semua pihak yang ada di dalam klub dan semua orang yang terlibat dalam kompetesi tersebut.

Badan sepak bola Inggris juga tidak berpendapat kalau kembalinya kompetesi Liga Inggris tetap bergantung pada keputusan pemerintah. Dalam mana, pemerintah tetap  berhak memastikan kalau kompetesi premier League sudah dinyatakan aman. Keamanannya itu bergantung pada hasil tes medis. (The Guardian.com 17/4/2020).

Tentunya, para penggemar sepak bola tidak bersabar menanti kompetesi sepak bola. Semoga saja, apa yang direncanakan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Kalau ini berjalan berdasar pada skenario hasil konfrensi para klub sepak bola di Inggris, peluang Liverpool terbuka lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun