Sang perdana Menteri akan bekerja di area yang sesuai dengan bidangnya. Dia juga akan membantu dalam soal komunikasi medis. Komunikasi medis ini berkaitan dengan upaya memberi nasihat kepada pasien yang kemungkinan terjangkit Corona.
Jadi pertemuannya tidak terjadi secara langsung. Waktu kerjanya pun hanya sehari dalam sepekan (the guardian 6/4/2020).
Langkah perdana Menteri ini pun memantik inspirasi bagi orang lain. The Irish Health Service Executive (HSE) mengundang pada pensiunan dan mantan pekerja medis untuk melakukan pendaftaran. Mereka hanya dipekerjakan selama wabah virus Corona ini terjadi.
Sejauh ini, Irlandia dinilai mampu mengatasi penyebaran virus Corona. Keberhasilan ini tak lepas dari upaya sedini mungkin dalam menciptakan kedisiplinan dan penanganan yang ketat dalam memotong penyebaran virus Corona.
Langkah perdana Menteri Irlandia ini bisa menjadi model bagi banyak pemimpin. Dalam mana, pemimpin bukan hanya berbicara, tetapi berperan langsung dalam mengatasi persoalan.
Keuntungannya perdana menteri Irlandia ini adalah seorang dokter. Sehingga dia mempunyai kualifikasi untuk terlibat langsung dalam persoalan yang terjadi.
Meski demikian, resikonya juga besar. Betapa tidak, penanganan virus Corona sudah banyak menghadirkan kematian bagi kaum medis itu sendiri.
Di balik resiko ini, kita bisa melihat kesediaan hati untuk melayani dan berkorban. Bukan tidak mungkin, dengan ini rakyat semakin sadar dalam melawan dan menanggulangi penyebaran virus Corona.
Toh, dengan patuh dan arahan pemerintah, mereka juga ikut melindungi perdana Menteri dari wabah virus Corona.
Harapannya, perdana Menteri Irlandia selalu dilindungi dalam menjalankan pekerjaannya. Apa yang dilakukannya adalah model kepemimpinan yang bisa menginspirasi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H