Tentang virus Corona yang dideritanya, Mikel Arteta menilai kalau pengaruh kerja virusnya terasa normal untuknya. Tetapi Arteta mempunyai pengalaman sulit selama tiga atau empat hari. Suhu temperaturnya meninggi dan Arteta mengalami batuk kering. Kemudian dia mengalami persoalan sesak di area dadanya. Â
Menderita Covid-19 menghadirkan pengalaman bermakna bagi Mikel Arteta. Menurutnya, orang-orang mesti terbuka secara emosional setelah wabah virus Corona ini berlalu.
Arteta melihat kalau saat ini media sosial sangat bermain peran. Banyak orang lebih berkomunikasi lewat media sosial daripada berjumpa secara langsung.
Arteta melihat kalau sudah saatnya kita saling bersentuhan, berpelukan dan merasakan perasaaan secara langsung. Arteta menyatakan kalau kita mesti menyatakan secara langsung apa yang kita rasakan (bbc.com 26/3/2020).
Realisasi ini mungkin saja terlahir di masa isolasi. Momen yang tidak gampang untuk ditempuh. Kita saja yang diminta berdiam di rumah untuk sekian hari acap kali merasa jenuh dan bosan.
Kita ingin keluar dari rumah dan berinteraksi dengan pihak luar. Apalagi kalau berada dalam isolasi total di mana itu memutuskan hubungan dengan pihak luar. Pada situasi seperti itu, kita merasakan pentingnya berkomunikasi dan bersentuhan dengan orang lain.
Mikel Arteta lebih melihat pengalaman wabah virus Corona dari sisi berbeda. Serangan virus Corona memberikan realisasi bagi pria berusia 38 tahun ini.
Bagi Arteta, wabah Covid 19 telah mengubah rutinitas kehidupan banyak orang di dunia. Jadi, menurut Arteta, kita perlu mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi karena wabah yang sedang melanda dunia hingga saat ini. Â
Mikel Arteta berhasil pulih dari serangan penyakit Covid-19. Kepulihan Mikel Arteta juga memberikan harapan kepada dunia sepak bola.
Covid-19 tidak bisa mengakhiri sepak bola. Pasti ada masanya wabah Covid-19 berlalu. Pada saat Covid-19 berlalu, pada saat itu pula kita kembali pada situasi normal.
Laiknya Mikel Arteta yang pulih dari penyakit Covid-19, sepak bola juga akan beranjak dari situasi sulit seperti saat ini. Â