Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Wuhan Jiayou", Slogan ala Kota Wuhan yang Bisa Menjadi Slogan Kita

22 Maret 2020   17:39 Diperbarui: 22 Maret 2020   17:41 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Jakarta post.com

Slogan "Wuhan Jiayou" merupakan wajah solidaritas di tengah situasi krisis. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita yang sedang berhadapan dengan krisis yang sama.

Alih-alih kita lebih mementingkan kepentingan pribadi, kelompok dan politik dengan memboncengi bencana virus Corona, kita seharusnya membangun solidaritas di antara kita.

Kita saling mendukung dan menanggalkan ego kita masing-masing. Kita saling menguatkan dan melupakan perbedaan di antara kita.  

Solidaritas itu ditunjukkan oleh kerja sama di antara satu sama. Bukannya satu pihak berjalan berseberangan dengan pihak yang lain. Apalagi kalau tujuannya hanya untuk mencari panggung pribadi tetapi mengesampingkan keselamatan banyak orang.

Selain itu, solidaritas itu juga ditunjukkan lewat upaya kita dalam mengikuti aturan dan arahan pemerintah. Saya kira pada situasi seperti saat ini, pemerintah hanya membutuhkan ketaatan dan kepatuhan kita dalam mengikuti arahan dan aturan.

Ketaatan dan kepatuhan itu merupakan ungkapan solider kepada pemerintah yang sementara bekerja keras mengatasi bencana virus Corona. Kita patuh, kita solider dengan tim medis yang mengorbankan nyawa mereka melayani pasien virus corona.

Seperti semangat slogan "Wuhan Jiayou, " di hadapan ancaman Corona seharusnya kita bersatu sebagai sebuah negara dan bangsa. Setiap orang berjalan dalam satu koridor yang satu dan sama yakni keselematan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun