Slogan "Wuhan Jiayou" merupakan wajah solidaritas di tengah situasi krisis. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita yang sedang berhadapan dengan krisis yang sama.
Alih-alih kita lebih mementingkan kepentingan pribadi, kelompok dan politik dengan memboncengi bencana virus Corona, kita seharusnya membangun solidaritas di antara kita.
Kita saling mendukung dan menanggalkan ego kita masing-masing. Kita saling menguatkan dan melupakan perbedaan di antara kita. Â
Solidaritas itu ditunjukkan oleh kerja sama di antara satu sama. Bukannya satu pihak berjalan berseberangan dengan pihak yang lain. Apalagi kalau tujuannya hanya untuk mencari panggung pribadi tetapi mengesampingkan keselamatan banyak orang.
Selain itu, solidaritas itu juga ditunjukkan lewat upaya kita dalam mengikuti aturan dan arahan pemerintah. Saya kira pada situasi seperti saat ini, pemerintah hanya membutuhkan ketaatan dan kepatuhan kita dalam mengikuti arahan dan aturan.
Ketaatan dan kepatuhan itu merupakan ungkapan solider kepada pemerintah yang sementara bekerja keras mengatasi bencana virus Corona. Kita patuh, kita solider dengan tim medis yang mengorbankan nyawa mereka melayani pasien virus corona.
Seperti semangat slogan "Wuhan Jiayou, " di hadapan ancaman Corona seharusnya kita bersatu sebagai sebuah negara dan bangsa. Setiap orang berjalan dalam satu koridor yang satu dan sama yakni keselematan bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H