Covid-19 sudah menjadi persoalan global. Di samping itu, persoalan ini juga dibarengi dengan pelbagai berita hoaks.
Berita-berita hoaks itu memberi dampak tersendiri. Tidak sedikit orang menjadi panik karena mengkonsumsi berita-berita hoaks. Bahkan ada yang dirugikan karena berita-berita hoaks tersebut.
Pemain bola Juventus, Cristiano Ronaldo menjadi obyek dari berita hoaks. Berita hoaks ini dimuat oleh salah satu harian asal Spanyol, Marca.
Harian berita asal Spanyol ini menulis tentang Ronaldo yang mengijinkan hotelnya, Pestana CR7 sebagai rumah sakit untuk menangani pasien yang menderita penyakit Covid-19 di Portugal.
Bahkan dalam berita itu tertulis kalau fasilitas ini akan dipersiapkan dalam waktu dekat dan memberikan perawatan yang bebas biaya. Â Para dokter, perawat dan semua pekerja rumah sakit dibayar oleh Cristiano Ronaldo.
Sejauh ini, Portugal juga ikut berdampak karena virus Corona. Sudah adalah 245 kasus yang terjadi di tempat asal pemain Juventus ini (Goal.com 15/3/20).
Berita ini pun disangkal oleh pihak hotel dari Cristiano Ronaldo dan menilai kalau berita itu hoaks. Seperti yang terlansir dalam Goal.com (15/3/2020), pihak hotel mengatakan kalau hotel itu tidak akan menjadi rumah sakit. Apa pun yang terjadi, hotel itu akan tetap menjadi sebuah hotel. Pernyataan pihak hotel ini disampaikan kepada salah satu majalah asal Belanda, RTL Nieuws.
Karena hal ini, pihak harian berita asal Spanyol, Marca pun menghilangkan berita itu dari website dan halaman media sosial. Entah dari mana pihak harian berita ini mendapat tentang informasi hotel kepunyaan Cristiano Ronaldo menjadi fasilitas medis demi kepentingan pasien Covid-19.
Ini bisa menjadi indikasi kalau banyak pihak gampang terjebak pada informasi yang salah. Informasi yang salah bisa mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku banyak orang. Hemat saya, fenomena "panic buying" yang menimpa banyak orang adalah salah satu bagian dari kesalahan mengkonsumsi informasi tentang Covid-19.
Sejauh ini, mantan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo menulis di media sosial tentang dukungannya dalam mengatasi virus Corona. Dalam tulisannya di media sosial, dia menulis kalau dunia sementara dalam situasi sulit yang membutuhkan perhatian yang cukup intens dari semua pihak.
Bahkan Cristiano Ronaldo juga menulis kalau dia menulis pesannya bukan sebagai seorang pemain sepak bola, tetapi sebagai seorang putra, ayah dan seorang manusia yang mempuyai perhatian pada apa yang terjadi di dunia (Goal.com 15/3/2020)
Sebaliknya, Cristiano Ronaldo tak sekalipun menyinggung tentang hotelnya yang berada di Portugal untuk dijadikan fasilitas kesehatan. Sampai berita tentang klarifikasi tentang hotel kepunyaan Ronaldo ini mencuat, pihak harian "Marca" belum memberikan klarifikasi tentang berita yang mereka wartakan sebelumnya.
Covid-19 mesti disikapi secara benar dan tepat. Hal ini tidak saja menyangkut penanganan yang tepat sasar, tetapi bagaimana setiap orang memberikan berita yang benar tentang Covid-19.Â
Pendeknya, setiap orang mesti memberikan berita yang menyejukkan agar masyarakat tidak merasa panik dan cemas dengan berita tentang Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H