Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Jurgen Klopp Gusar Takumi Minamino Disepelekan oleh Rekan Setimnya

6 Maret 2020   10:15 Diperbarui: 6 Maret 2020   20:18 2647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua pemain hebat berhasil menunjukkan penampilan terbaik mereka saat bergabung dengan klub baru mereka. 

Ada yang gagal menunjukkan penampilan terbaik hingga berujung pada kepindahan pada klub lain. Ada pula yang berhasil hingga dinilai sebagai pembelian yang berhasil.

Salah satu faktor penyebab keberhasilan seorang pemain adalah faktor adaptasi pemain itu sendiri. Faktor adaptasi menjadi berhasil saat setiap orang di klub mendukung kehadiran pemain tersebut. Tetapi proses adaptasi menjadi sulit saat ada orang di dalam klub yang tidak mendukung kehadiran sang pemain.

Kekalahan Liverpool pada laga kontra Chelsea (0-2) pada ajang piala FA masih menimbulkan tanda tanya besar di kepala sang manajer, Jurgen Klopp. Tanda tanya itu hadir saat melihat penampilan dan perlakuan para pemain terhadap salah satu anggota tim.

Adalah Takumi Minamino yang direkrut di awal tahun ini dipercayakan untuk bermain sejak menit pertama dalam laga tersebut. Dalam laga itu, Takumi tidak memberikan dampak yang signifikan untuk menghindari timnya dari kekalahan.

Tidak sedikit yang menilai kalau Takumi masih berhadapan dengan situasi yang sulit berada dan bermain di Liverpool. Faktor perbedaan budaya terutama kompetesi Premier League dengan kompetesi yang dilakoni oleh Takumi sebelumnya menjadi salah satu sebab (Daily Mirror 5/3/2020).

Pada laga kontra Chelsea, Takumi dipercayakan untuk bermain sejak menit awal. Namun Takumi tidak menunjukkan performa terbaiknya.

Atas penampilannya itu, Jurgen Klopp lebih melihat kalau para pemain lain kurang sering memberikan dan mengumpan bola kepada Takumi. Padahal Takumi mempunyai posisi yang tepat untuk melakukan pergerakan di daerah lawan.

Jurgen Klopp rupanya tidak senang dengan perlakuan beberapa pemain tersebut. Di mata Jurgen Klopp, Minamino menunjukkan kualitasnya dalam laga kontra Chelsea (thesun.co.uk 5/3/2020). Persoalannya terletak pada beberapa pemain yang tidak sering memberikan bola kepada pemain asal negeri Sakura tersebut.

Menurut Jurgen Klopp, Takumi menunjukkan permainan yang bagus. Karena penampilannya itu, Klopp berencana untuk memanfaatkan Takumi sesering mungkin.

Sejak bergabung dari Read Bull Salzburg ke Liverpool pada awal bulan Januari lalu, sejauh ini Takumi belum mencatat assist dan gol. Tentunya tidak gampang untuk menunjukkan kualitas bermain di Liga Inggris. Apalagi Takumi bersaing dengan talenta hebat seperti Moh Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Untuk saat ini, trio ini tak tergantikan.

Butuh energi ekstra bagi Takumi guna mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Takumi juga tidak perlu merasa tertekan dengan keberadaan para pemain lainnya.

Saat merekrut Takumi dari Red Bull Salzburg, Jurgen Klopp mempunyai harapan besar bagi pemain asal Jepang tersebut. Sekiranya Takumi bisa menjadi pelapis yang mumpuni bagi trio pemain depan Liverpool bila salah satunya dari trio itu diistirahatkan atau menepi karena faktor cedera.

Bahkan di awal waktu merekrut Takumi, Jurgen Klopp memuji Takumi sebagai salah satu pemain yang pandai dan hebat saat memainkan bola (newsweek.com 19.12.2029). 

Karena kemampuannya itu, tidak tanggung-tanggung Liverpool mengontrak dan mengikat Takumi selama 4 setengah tahun.

Sampai saat ini, Jurgen Klopp tetap mendukung Takumi berseragam Livepool. Hal ini bisa saja terjadi karena Klopp melihat prospek dan potensi yang dimiliki oleh Takumi. Hanya proses adaptasinya saja yang mungkin belum berjalan cepat atau seturut keinginan tim dan suporter.

Sejak tiba di Liverpool, Klopp berusaha membantu Takumi. Salah satunya adalah perubahan posisi para pemain di ruang ganti. Klopp menempatkan Takumi di antara Mane dan Naby Keita. Naby Keita sendiri merupakan mantan pemain Salzburg dan bisa berbicara bahasa Jerman (dailymail. Com 5/3/2020).

Melihat intensi dan pendekatan ini, Klopp juga sudah mengantisipasi dengan membangun proses adaptasi yang baik untuk Takumi di Liverpool. Adaptasi yang baik akan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari seorang pemain baru.

Takumi masih berada dalam proses adaptasi bersama Liverpool. Tentunya tidak gampang untuk segera menyatu dengan iklim dan gaya permainan ala Liverpool.

Takumi butuh waktu dan Jurgen Klopp menyadari hal itu sehingga sang pelatih siap memberikan banyak kesempatan bagi Takumi untuk bermain bagi Liverpool.

Sekiranya dengan itu, Takumi bisa segera menyatu dengan klub dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti yang pernah ditunjukkan di Reb Bull Salzburg.

Selain itu, proses adaptasi ini juga mesti dibarengi dengan dukungan para pemain Liverpool. Toh, kegemilangan satu pemain kerap memberikan manfaat untuk tim secara umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun