Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Orang Filipina Heran Saat Melihat Daun Singkong Bisa Diolah Menjadi Sayuran

19 Februari 2020   08:16 Diperbarui: 20 Februari 2020   09:54 7668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Singkong | Dokumentasi pribadi

Saat kita memasuki di sebuah wilayah baru dengan serba serbi cara hidup yang berbeda, kita bisa saja menjadi bingung dan tidak percaya dengan apa yang terjadi pada tempat itu.

Seperti misal, kita bingung dengan cara hidup yang sangat berbeda dengan tempat asal kita. Atau kita kaget karena tanaman yang biasa dan gampang kita temukan di tempat asal kita bisa disulap menjadi makanan yang layak disantap.

Sebaliknya orang-orang yang kita jumpai juga acap kali tidak yakin tentang apa yang kita hidupi di daerah asal kita sendiri. Mereka juga bisa kaget kalau tanaman yang mereka lihat sehari-hari di tempat mereka bisa disulap menjadi sayuran. 

Bahkan di beberapa tempat, tanaman itu dijual di pasar dan menjadi komoditi yang paling dicari.

Adalah daun singkong. Di Manggarai, Flores, daun singkong biasa dijumpai di pasar. Saya kira sayur daun singkong juga dikonsumsi di beberapa wilayah di Indonesia.
 
Di wilayah kami, banyak orang menggemari sayur daun singkong, meski kabarnya sayuran ini bisa menjadi penyebab asam urat. Sejauh ini, sayuran ini kerap menjadi alternatif yang paling diminati kalau ada acara di sebuah keluarga. Apalagi kalau diolah dengan parutan atau santan kelapa.

Pendeknya, daun singkong kerap menjadi santapan yang biasa hadir di meja makan dari orang-orang Manggarai. Selain gampang diolah, juga daun singkong gampang dicari, terlihat praktis dan bisa dicampurkan dengan jenis bahan lain seperti kacang hijau, santan kelapa atau daging. 

Karenanya, sayuran daun singkong menjadi makanan yang tak terpisahkan dari kehidupan harian.

Sewaktu saya pulang berlibur dari Filipina, santapan daun singkong menjadi salah satu santapan yang dicari. Selain sangat sulit didapatkan di Filipina, juga orang-orang tidak mengonsumsi sayuran daun singkong. Mereka hanya mengambil umbinya, sementara daunnya dibiarkan begitu saja.

Tidak heran saat saya mengatakan kalau daun singkong merupakan sayuran, banyak orang yang heran dan bahkan tidak percaya. Bagi mereka daun singkong itu berbahaya karena mengandung zat yang bisa menyebabkan rasa pusing.

Saya hanya menjelaskan seadanya kalau daun singkong bisa menjadi sayuran. Bahkan saat saya pernah mengolahnya seperti ala olahan dari kampung asal saya, Manggarai, dan memakannya di depan mereka, mereka baru percaya.

Meski demikian mereka tetap heran karena daun singkong bisa dijadikan sayuran. Orang Filipina biasanya hanya memakan umbinya, singkong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun