Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Motivasi ala Jurgen Klopp, Tidak Anggap Remeh Lawan

3 Februari 2020   17:59 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:14 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Firmino dan Henderson merayakan gol ke gawang Saouthampton. Sumber foto: bleacher report football

Di lain pihak, para pemain pun tidak bermain setengah hati, tetapi memberikan yang terbaik guna mendapatkan poin penuh.

Mentalitas ini dibangun oleh Jurgen Klopp selama empat tahun masanya berada di Liverpool. Dia selalu menekankan kepada para pemainnya untuk tidak menganggap remeh setiap pertandingan yang mereka lakonkan kalau ingin meraih target yang mereka inginkan.

Liga Inggris menjadi target utama Liverpool musim ini. Mentalitas tidak menganggap remeh tim lawan boleh jadi menjadi motivasi di balik setiap kemenangan yang diraih oleh Liverpool.

Hal ini terbukti lewat konsistensi mereka di kompetesi Liga Inggris. Rekor yang sementara mereka pegang merupakan buah dari motivasi yang tertanam di dalam diri mereka.

Catatan kemenangan demi kemenangan yang diraih Jurgen Klopp bersama anak-anak asuhnya juga merupakan hasil dari motivasi.

Motivasi merupakan bumbu yang bisa membangkitkan spirit para pemain. Karenanya, tidak heran acap kali terjadi pemain menjadi gemilang karena faktor motivasi yang diberikan oleh seorang pelatih.

Sebaliknya saat pelatih hanya mengharapkan kualitas tanpa pesan yang memotivasi kemampuan seorang pemain, pemain itu bisa cenderung tampil melempem.

Memotivasi para pemain merupakan salah satu cara pelatih menggenjot penampilan para pemain di lapangan hijau.

Seorang pelatih yang pandai memotivasi para pemainnya bisa mengubah penampilan tim menuju arah yang positif.

Tentunya, motivasi itu bisa masuk ke benak para pemain kalau ada relasi yang mengikat di antara pemain.

Klopp mengakui kalau pencapaian Liverpool musim ini tidak lepas dari kebersamaan mereka selama 4 tahun. Klopp mengatakan kalau mentalitas para pemain merupakan buah dari kebersamaan dan pengertian di antara anak-anak asuhnya. Hal itu sudah terbangun selama 4 tahun (mirror.co.uk 3/1/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun