Kemenangan tipis Liverpool atar Wolverhampton (2-1) di Molineux, markas Wolves (24/1/2020) memperpanjang rekor positif Liverpool. Moh. Salah dan kawan-kawan kian tangguh berada di puncak klasemen setelah pekan ke-24.
Â
Laga melawan Wolves bukanlah laga gampang bagi The Reds. Semangat juang anak-anak asuh Nuno Espirito Santo sempat merepotkan anak-anak asuh Jurgen Klopp. Gol Roberto Firmino di menit ke-84 berhasil mengamankan tiga poin penting.
Â
Salah satu pemain Wolves yang merepotkan Liverpool dalam laga ini adalah Adama Traore. Pemain bertubuh atletis ini pun menarik perhatian Jurgen Klopp.
Klopp un mendeskripsikan Adama Traore sebaga "unplayble " (Goal.com 24/1/2020). Deskripsi Klopp ini terlahir dari aksi Traore sepanjang laga melawan timnya.
Dalam laga ini, Traore menunjukkan kecepatan dan kelincahannya di lini depan. Berkat kualitasnya itu, Traore berhasil menyumbangkan assist ke Raul Jimenez yang kemudian menciptakan gol penyama kedudukan di menit 51.
Tubuh atletis dan kualitas dari Traore merepokan bek kiri Liverpool, Andy Robertson. Klopp bahkan menyatakan kalau penampilan Traore sulit dipercayai dan kualitas dari Traore tidak sekadar bagus, tetapi kualitasnya sangat bagus.
Selain Klopp, kapten tim Liverpool, Henderson juga ikut memuji penampilan Traore. Henderson menilai kalau Traore adalah seorang pemain yang sangat kuat, keras dan cepat. Karena kualitasnya itu, Henderson juga mengakui sangat sulit untuk menghadapi Traore.
Sementara itu, selain Traore mengakui kualitas permainan timnya, Traore juga mengakui kualitas dan penampilan Liverpool sebagai tim tak terkalahkan di Liga Inggris sejauh ini. Traore bahkan mengatakan kalau Liverpool adalah tim terbaik di Eropas saat ini (Mirror.com 24/1/2020).
Karena penampilan Liverpool di markas timnya, Traore menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian sementara dan kesuksesan Liverpool musim ini. Sejauh ini Liverpool duduk di puncak klasemen dengan berhasil mengungguli posisi kedua dengan gap 16 poin. Â
Laga antara Liverpool dan Wolves tidak hanya menunjukkan kualitas para pemain dari masing-masing tim. Laga ini juga menyisakan kesan tersendiri pada setiap pemain.
Kesan yang hadir itu bisa mengindikasikan sesuatu yang perlu dipelajari. Saat pelatih lawan memuji penampilan salah satu pemain lawan, hal itu bisa berarti ada ketertarikan pada penampilan dan kualitas dari pemain tersebut.
Ketertarikan itu bisa berujung pada niat untuk mendapatkan pemain tersebut sebagai salah satu personilnya. Apalagi musim transfer tengah musim segera dibuka. Peluang untuk mendapatkan pemain yang diminati itu bisa terbuka lebar. Â
Ya, pujian Klopp kepada Traore bisa menandakan ketertarikan Klopp pada pemain berusia 23 tahun. Terlebih lagi, salah satu pemain andalannya Sadio Mane mengalami cedera dalam laga ini. Saat pintu transfer dibuka, kesempatan untuk mendapatkan Traore bisa saja terjadi. Â
Penampilan Traore pada musim ini menarik perhatian banyak tim. Laga melawan Liverpool hanya salah satu pertunjukkan kualitas Traore. Beberapa pekan lalu, Manchester City pernah menjadi korban dari kelincahan Traore. Tidak heran juga kalau dikabarkan Guardiola tertarik untuk mendatangkan Traore di timnya. Â
Â
Pujian Klopp kepada pemain didikan akademi La Massia, Barcelona itu bukan hanya kali ini saja. Di tahun lalu bulan Desember, saat Liverpool bertemu Wolves di kompetesi Liga Inggris, Klopp juga memuji penampilan Traore. Bahkan di akhir laga, Klopp memeluk Traore dan membisikan sesuatu kepada Traore. (Liverpool Echo News 30/12/2020).
Pelukan Klopp ini menimbulkan pelbagai spekulasi. Salah satu spekulasinya adalah niat Klopp untuk mendapatkan servis dari pemain yang dinilai sebagai pemain tercepat di Liga Inggris untuk saat ini. Â
Balasan pujian dari Traore pada Klopp saat diwawancara juga bisa menandakan adanya peluang yang terbuka bagi pemain itu untuk ke Anfield. Tidak gampang memuji tim lawan yang memenangi laga di kandang sendiri. Apalagi laga itu dimenangi lewat gol di menit-menit terakhir. Pujian kepada tim lawan juga bisa terlahir dari niat untuk menjadi bagian dari tim tersebut.
Entah apa yang akan terjadi Traore musim yang transfer yang akan datan. Pastinya Traore juga ingin bermain di tim terbaik yang tidak hanya berlaga di Inggris tetapi di Eropa.
Liverpool bisa menjadi salah satu tempat bagi Traore untuk terus menunjukkan bakat dan talentanya tersebut. Saling puji antara Klopp dan Traore bisa menjadi indikasi awal dari sebuah relasi di waktu yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H