Lebih lanjut, Guardiola menilai kalau cedera yang menimpa Harry Kane dan Rashford hanya menyebabkan kerugian lain pada timnas Inggris. Apalagi kedua pemain ini mempunyai tempat penting dalam skuad timnas Inggris. Cedera kedua pemain penting ini bisa berdampak pada persiapan timnas Inggris di ajang Piala Eropa tahun ini.
Selain melihat situasi Harry Kane dan Rashford, Guardiola juga memperhatikan salah satu pemain timnas Inggris di klubnya, Manchester City, Raheem Sterling.
Guardiola menilai kemandulan Sterling di depan gawang lawan akhir-akhir ini karena banyak jumlah waktu bermain yang dilakonkan oleh penyerang sayap Manchester City ini. Kelelahan adalah akibat bagi Sterling yang kemudian berdampak pada performanya di depan gawang lawan (the guardian.com 21/1/20)
Karena itu, Guardiola mengusulkan untuk mengurangi kompetesi. Pengurangan kompetesi bisa berdampak pada pengurangan jadwal laga sepak bola di Inggris. Atau kompetesi tetap dipertahankan tetapi kompetesi diperpendek seperti Piala FA dan Piala Carabao.
Guardiola membandingkan situasi di Inggris dengan yang terjadi di Spanyol dan di Jerman, di mana dia pernah melatih Barcelona dan Bayern Munchen.
Menurutnya, karena ada waktu jeda dari kompetesi bermain, orang-orang bisa berekreasi, bisa pergi ke bioskop menonton film dan makan bersama di restauran. Dengan ini, orang-orang tidak hanya hidup dengan sepak bola.
Para pemain juga mempunyai waktu istirahat. Waktu istirahat itu bisa dipakai bersama keluarga, piknik dan mengembalikan kondisi mereka
Sebaliknya saat kompetesi begitu padat seperti di Inggris, para suporter terlihat hanya menghabiskan waktu untuk sepak bola. Para pemain juga harus mengikuti tuntutan jadwal ini sehingga hidup mereka terlihat hanya untuk sepak bola semata-mata.
Selain itu, sisi lain dari padatnya jadwal para pemain di kompetesi domestik di Inggris adalah performa para pemain di timnas mereka masing-masing. Kelelahan yang dibawa dari klub berdampak pada penampilan mereka di timnas.
Pep Guardiola mempunyai poin yang penting untuk badan sepak bola di Inggris. Para pemain tidak bisa selalu dalam kondisi seratus persen fit saat bermain untuk klub dan timnas mereka.
Akibat dari jadwal yang sangat padat itu, ada saatnya para pemain akan mengalami penurunan stamina atau rentan terkena cedera. Untuk menghindari hal itu, salah satunya adalah mengurangi kompetesi dan membiarkan para pemain mempunyai waktu untuk istirahat cukup. Â