Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alisson Becker, Gelar Samba D'or dan Efek Liverpool

6 Januari 2020   06:33 Diperbarui: 6 Januari 2020   10:43 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alisson Becker, Kiper timnas Brasil dan Liverpool. Sumber foto: Bleacher Report Football

Relasi antara pemain dan klub sulit terpisahkan. Performa impresif seorang pemain akan bernilai kalau itu didukung oleh prestasi tim. Tanpa performa tim, penampilan gemilang satu orang pemain bisa saja hanya dipandang sebelah mata.

Tidak heran, banyak pemain berbakat memilih klub yang berpeluang meraih gelar daripada tim yang mempunyai kans tipis untuk meraih gelar.

Salah satu alasan boleh jadi para pemain ingin mengekspos kemampuan mereka dan mereka yakin tim juga bisa mendukungnya untuk meraih gelar tertentu.

Jadinya, saat pemain itu tampil gemilang dan timnya sukses meraih gelar, acap kali ada ganjaran individual bagi sang pemain berupa gelar pribadi.

Secara umum, gelar individual tidak hanya diberikan akan kualitas individu. Tetapi pengaruh individu itu pada penampilan tim terutama peran pemain tersebut dalam mengantarkan tim meraih gelar. Selain itu, hal itu ditopang oleh kemampuan tim dalam meraih gelar tertentu.

Alisson Becker adalah salah satu kiper timnas Brasil dan klub Liverpool yang berhasil meraih beberapa gelar individu beberapa musim terakhir. Sebut saja, raihan Alisson Becker sebagai kiper terbaik musim ini versi FIFA dan UEFA.

Pencapaian ini tidak lepas dari performa pribadi dan hal itu berjalan selaras dengan performa Liverpool sebagai tim. Belum tentu kalau Liverpool tidak meraih juara, Alisson bisa mendapatkan gelar individu. 

Dikontrak dari Roma pada tahun 2018, Alisson menjadi salah satu palang penting di bawah komando Jurgen Klopp. Liverpool juga tidak sia-sia berinvestasi dengan menjadikan Alisson sebagai kiper termahal. Investasi itu terbayar lewat kualitas yang ditunjukkan Alisson di bawah mistas gawang the Reds.

Gelar individual yang paling terakhir bagi Alisson berasal dari negaranya, Brasil. Samba d'Or. Samba d'Or merupakan gelar yang diberikan kepada para pemain Brasil yang berkiprah di Eropa. Para panelis dari gelar ini adalah para jurnalis, rekan pesepakbola dan voting lewat internet.

Raihan ini terbilang hebat karena sebagai seorang kiper Alisson bisa menggeser para pemain hebat yang berposisi sebagai gelandang dan penyerang di timnas Brasil. Bukan rahasia lagi kalau Brasil adalah gudang pemain berposisi penyerang, gelandang dan bek.

Sejak gelar Samba d'Or di buat tahun 2008, Alisson pun menjadi kiper pertama yang mendapatkan gelar Samba d'Or tersebut. Dia juga berhasil menyingkirkan Roberto Firmino, Thiago Silva, Fabinho dan Neymar.

Gelar individu yang diperoleh oleh Allison Backer memang berjalan selaras dengan prestasi Liverpool di Eropa dan di Inggris di beberapa musim terakhir. Selain itu, Allison juga berkontribusi untuk timnas Brasil dalam kompetesi Copa America 2019.

Keberhasilan Allison meraih gelar individual Samba d'Or juga menguatkan pengaruh para pemain Liverpool di timnas Samba. Dalam daftar lima besar, tiga pemain Liverpool berhasil duduk di peringkat ke-1 (Alisson), ke-2 (Firmino) dan ke-4 (Fabinho).

Di dua tahun terakhir, gelar ini berhasil diraih oleh pemain Liverpool. Tahun ini, Alisson dan pada tahun lalu, Firmino yang meraih gelar prestigius versi Brasil ini.

Di tahun 2016, Philippe Coutinho berhasil meraih gelar ini. keberhasilannya juga tidak lepas dari performa gemilang Coutinho bersama Liverpool.

Liverpool patut mendapat apresiasi atas keberhasilan Alisson, Firmino dan Fabinho dalam meraih gelar individual Samba D'Or versi timnas Brasil. Keberhasilan Liverpool secara tim memberikan dampak pada kualitas individu seperti Alisson dan Firmino.

Boleh jadi, kalau Liverpool tetap mempertahankan performa yang sama untuk tahun 2020 ini, gelar Samba d'Or bisa jatuh lagi ke pemain Liverpool lagi.

Liverpool tidak hanya sukses sebagai sebuah tim. Tetapi Liverpool juga berhasil mengangkat performa beberapa pemain ke level terbaik hingga mereka mendapat pengakuan publik, baik itu di Eropa maupun di negara para pemain.

Para pemain mendapat ruang dan waktu untuk menunjukkan kualitas di Liverpool. Alhasil Liverpool bisa menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang disegani di Liga Inggris dan di Eropa pada umumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun