Saat kita disegarkan dan dikuatkan oleh pengalaman dari berlibur, kita pun bisa berlangkah dengan optimis menghadapi rutinitas hidup kita.
Selain itu penyebab dari beban dari akhir waktu berlibur karena kita terlalu terikat pada pekerjaan yang kita miliki. Kita melihat kalau pekerjaan itu segalanya.
Ketimpangan pada pekerjaan menjadi persoalan yang cukup besar. Saat pekerjaan tidak berjalan, kita merasa ada yang rugi. Karenanya waktu berlibur hanya dipandang sebagai waktu yang sia-sia. Kita memaksakan diri untuk berlibur, Â tetapi di dalam hati dan pikiran masih ada pekerjaan. Dengan ini, kita sebenarnya tidak berlibur, tetapi hanya memindahkan raga kita pada tempat lain, sementara mentalitas kita pada pekerjaan. Kalau ini yang terjadi, tidak heran liburan hanya menjadi beban batin.
Untuk mengatasi hal ini, kita mesti berani untuk melepaskan pekerjaan. Tutup pekerjaan. Nikmatilah waktu liburan karena liburan kerap memberikan manfaat yang tak terkira dan tidak diperoleh lewat pekerjaan dan rutinitas harian kita.
Waktu berlibur akhir tahun segera berakhir. Ada yang sudah memulai aktivitas mereka setelah tanggal 1 Januari 2020. Ada pula yang akan melanjutkan rutinitas mereka pada pekan ke depan.
Sebagian besar orang berusaha menggunakan waktu berlibur untuk jauh dari rutinitas dan pekerjaan harian. Tujuannya agar bisa mendapatkan energi dan semangat baru.
Karena itu, sekiranya waktu berlibur menjadi momen yang bisa memberikan kesegaran dan semangat baru. Semangat baru ini menjadi modal untuk menjalankan pekerjaan dan kegiatan seperti biasa di tahun baru ini.
