Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kebangkitan Mesut Ozil dan Kemenangan yang Tidak Boleh Terlalu Dirayakan

4 Januari 2020   06:28 Diperbarui: 4 Januari 2020   06:33 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Goal.Com

Saat peliut akhir pertandingan dalam laga antara Arsenal versus Manchester United di Emirates stadion, Mikel Arteta segera meluncur ke tengah lapangan. Pemain pertama yang disalami oleh pelatih asal Spanyol itu adalah Mezut Ozil.

Bahasa tubuh yang luar biasa dari seorang pelatih yang merupakan mantan kapten Arsenal ini. Ini bisa menunjukkan kalau Mikel Arteta mengakui kualitas dari seorang Mezut Ozil.

Selain itu, bahasa tubuh itu menunjukkan kalau Mikel Arteta sangat berharap pada Mezut Ozil untuk menjadi salah satu andalan dalam menerapkan ide, taktik dan metodenya sebagai pelatih.

Dalam laga melawan Manchester United, Mezul Ozil tampil gemilang. Bersama dengan Pepe yang direkrut dengan harga fantastis pada musim ini dari Lille, salah satu klub di Liga Prancis, Mezut Ozil seolah kembali menemukan jati dirinya sebagai seorang pemain top.

Kebangkitan Mezut Ozil dalam laga melawan Manchester United bisa menjadi sinyal penting bagi Arsenal dan harapan untuk taktik Mikel Arteta pada waktu yang akan datang.

Kalau Mezut Ozil tetap mempertahankan penampilan impresifnya itu, bukan tidak mungkin Ozil akan menjadi palang pintu yang tak tergantikan di skuad Arsenal. Dengan ini pula, Mikel Arteta semakin mendapat tempat di tengah hati suporter Arsenal.

Kebangkitan Mezut Ozil tidak lepas dari kepercayaan Mikel Arteta. Inilah taktik pertama dan utama yang diterapkan oleh Arteta dalam membangun skuad Arsenal.

Arteta terlihat berusaha mempercayakan seluruh pemain untuk menjadi bagian dari skuad. Tanpa kepercayaan, para pemain bisa kehilangan rasa untuk menjadi bagian dari tim.

Tetapi saat para pemain seluruhnya dipercayakan, mereka pun merasa sebagai bagian tim. Saat perasaan ini menjadi bagian dari diri para pemain, mereka pun akan memberikan diri mereka secara total.

Mezut Ozil yang sempat dipinggirkan saat Arsenal berada di bawah asuhan Unai Emery terlihat bangkit lagi dalam laga melawan MU. Mezut Ozil bukan satu-satunya pemain yang memberikan kontribusi dalam laga melawan Setan Merah.

Ada juga Pepe salah pencetak gol, David Luiz mantan pemain Chelsea, pemain muda Reiss  Nelson, Granit Xhaka yang sempat dilupakan dari skuad Arsenal memberikan diri mereka dalam laga melawan Manchester United.

Kemenangan Arsenal dalam laga melawan Manchester United mendapat banyak komentar. Komentar-komentar itu umumnya mengarah pada pujian pada kesuksesan Arteta yang terlihat mengubah Arsenal ke arah yang positif.

Meski demikian, Mikel Arteta dan para pemainnya tidak boleh jumawa dengan komentar yang dilambungkan itu. Komentar-komentar itu mesti menjadi penggenjot untuk penampilan Arsenal pada laga-laga berikutnya. Laga melawan MU bukanlah akhir, tetapi motor untuk bangkit dari keterpurukan.

Masih banyak laga lain yang mesti dihadapi Arsenal ke depannya. Sebelum melawan Manchester United, Mikel Arteta mengatakan kalau dalam laga itu dia berusaha memberikan yang terbaik.  Dia hanya berusaha mempersiapkan timnya secara individual dan tim dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam diri tim (Daily Mirror 2/1/20).

Meski mencapai hasil positif, Arteta juga berharap kalau timnya bisa mempertahankan kualitas mereka untuk tiga sampai empat hari ke depan.

Setelah meraih kemenangan dengan MU, Arteta terus melanjutkan trend positif dengan latihan keras. Dalam latihan ini, dia memperkenalkan metode baru dan menekankan permainan yang impresif kepada para pemainnya.

Metode yang dibuat oleh Arteta itu menarik hati para pemain dan staf di Arsenal.  Arteta juga membuat aturan yang bisa memungkinkan para pemain tetap pada level terbaik pada setiap pertandingan. Dia menekankan hidup disiplin bagi para pemain terutama sebelum turun lapangan untuk bertanding.

Misalnya, pada hari tahun baru sebelum laga melawan MU, Arteta memanggil para pemain untuk melakukan latihan ringan. Kemudian para pemain diminta untuk tinggal di hotel semalam sebelum pertandingan. Aturan ini dibuat agar para pemain tetap menjaga fisik dan mentalitas mereka.

Kemenangan Arsena atas Manchester United dipandang sebagai langkah awal Arsenal berpacu di Liga Inggris. Kemenangan itu pun tidak boleh membuat Arsenal jumawa dan melupakan perjuangan selanjutnya.

Sebaliknya penampilan impresif dalam laga melawan MU mesti menjadi motor bagi Arsenal untuk tetap tampil gemilang pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Mezut Ozil dan beberapa pemain lain mesti mempertahankan kualitas mereka. Kalau hal ini terjadi, Arsenal pastinya bersukacita saat mengakhiri musim ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun