Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Long Distance Relationship Tidak Perlu Ditakutkan, Kalau Setiap Orang Saling Percaya

16 Desember 2019   11:06 Diperbarui: 21 Desember 2019   19:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi long distance relationship (Sumber: www.popbela.com)

Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat bagi pasangan kekasih. Apalagi ini bagi mereka yang melangsungkan relasi jarak jauh (long-distance relationship). Pastinya ada tantangan dan kesulitan yang meliputi relasi mereka itu.

Meski demikian, kalau setiap pasangan itu setia dan saling percaya antara satu sama lain, relasi itu tidak akan berakhir.

Pengalaman selama sembilan tahun rupanya telah membentuk di dalam diri mawar dan kekasihnya tentang pelbagai konsekuensi dan kemungkinan menjalin relasi jarak jauh.

Di balik itu juga, salah satu hal yang menguatkan kesetiaan mereka adalah pengertian di antara satu sama lain. Suaminya mengerti kalau istrinya mesti ke luar negeri untuk bekerja demi keluarganya. Dia pergi ke luar negeri bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk keluarganya.

Saat dia mengerti dengan situasi tersebut, dia menerima segala situasi, kondisi dan konsekuensi, entah itu terjadi pada dirinya sendiri maupun pada orang lain.

Pernikahan di bulan ini bukanlah akhir dari pekerjaan Mawar di luar negeri. Setelah menikah, dia akan kembali ke Singapura dan meneruskan pekerjaannya. Dia rela melepaskan keluarganya karena tuntutan hidup. Jadinya, relasi jarak jauh terus berlanjut hingga setelah relasi mereka diresmikan di gereja.

Pasangan ini mengajarkan kalau relasi jarak jauh (long-distance relastionship) bukanlah momok yang perlu ditakuti oleh setiap pasangan. Asalkan setiap pasangan mempunyai fondasi yang kuat di dalam diri, jarak dan waktu bukanlah persoalan bagi setiap pasangan.

Fondasi itu berupa pengertian dan sikap saling percaya antara satu sama lain seperti yang telah ditunjukkan Mawar dan kekasihnya.

Dalam arti, salah satu pasangan pergi ke tempat jauh untuk bekerja bukan semata-mata demi kepentingannya seorang, tetapi karena tuntutan keluarga.

Berbeda kalau salah seorang pihak saja yang mendesak untuk pergi ke tempat jauh untuk bekerja tanpa persetujuan salah satu pihak. Seharusnya, keputusan ini terlahir karena konsensus bersama. Kalau si pihak wanita yang memutuskan untuk pergi ke tempat jauh, si suami berusaha mengerti alasan di balik kepergiannya itu, begitu pun sebaliknya.

Pengertian itu terlahir karena melihat kemungkinan apa saja yang membiarkan salah satu pasangan bekerja di tempat lain. Fondasi lain dari relasi jarak jauh adalah komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun