Edgar Xavier Marvelo berhasil mengharumkan nama Indonesia di Sea Games 2019 di Filipina. Dia menyumbangkan dua medali emas dari cabang olahraga Wushu.
Keberhasilan seorang atlit pastinya tidak hanya menghadirkan kebanggaan bagi bangsa dan negara, tetapi ini juga memberikan kebanggaan bagi keluarga. Keluarga acap kali mempunyai peran penting dalam membangun talenta dan karir dari seorang atlet.
Edgar Marvelo memberikan kebanggan kepada bangsa dan negara. Di balik itu, Edgar juga memberikan kebanggaan untuk keluarganya.
Namun alih-alih keberhasilan dan kebanggaan Edgar Marvelo dari Sea Games 2019 sampai ke rumah keluarga, Edgar Marvelo malah mendapat kabar dukacita. Sang ayah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Untuk Edgar Xavier Marvelo, turut berduka cita dan semoga ayahmu beristirahat kekal!
Seperti yang terlontar dalam berita kompas.com (3/12/19), Edgar Xavier Marvelo menyampaikan kalau medali emas yang diperolehnya merupakan hadiah bagi sang ayah.
Edgar mengatakan kalau apa yang dicapainya itu merupakan penggenapan janji Edgar kepada sang ayah.
Sang ayah ingin agar Edgar berjanji untuk terus berkiprah di dunia Wushu tanpa peduli apa yang terjadi padanya.
Dua emas yang diraih oleh Edgar adalah prestasi yang luar biasa. Indonesia berbangga. Lagu Indonesia berkumandang dari arena wushu, World Trade Center, Pasay, Filipina.
Di sini Edgar tidak sekadar menepati janjinya untuk terus berkiprah di cabang olahraga wushu tetapi dia memberikan yang terindah kepada sang ayah. Edgar memberikan hadiah yang terbaik bagi ayahnya yang telah kembali ke pangkuan Tuhan.
Relasi Edgar dan sang ayah menunjukkan sisi kehidupan keluarga para atlet. Kehidupan seorang atlet tidak lepas dari peran keluarga. Keluarga bisa saja awal dari benih talenta yang ada pada diri seorang atlet. Keluarga juga bisa menjadi motivasi yang menggerakkan para atlet untuk berprestasi.
Kabar dukacita yang meliputi Edgar pun menjadi perhatian banyak media baik di Indonesia maupun di Filipina.
Seperti yang ditulis dalam kolom olahraga dari media Filipina ABS-CBN (4/12/19), kabar kematian ayah dari Edgar Marvelo diposting di salah satu media account resmi Facebook dari penyelenggara Sea Games 2019.
Ada banyak reaksi yang muncul dari Netizen atas kabar dukacita yang diposting itu. Tanpa pandang negara dan agama, semua orang menyampaikan kabar bela sungkawa kepada Edgar Marvelo atas kepergian ayahnya yang tercinta.
Media Filipina juga tidak luput memberitakan kabar dukacita yang dialami oleh Edgar. Dalam kolom komentar dari salah satu berita di media Filipina (ABS-CBN, 4/12), ada pelbagai komentar dari netizen Filipina yang menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Edgar Marvelo.
Netizens Filipina beramai-ramai menyerbu kolom komentar berita dengan ungkapan belasungkawa.
Sejak postingan itu disimpan satu jam lalu, hampir seribu komentar yang ada di kolom komentar. Pada umumnya yang berkomentar adalah masyarakat Filipina karena beritanya ditulis dalam bahasa Tagalog, bahasa nasional Filipina.
Banyak ucapan belasungkawa para netizen yang mengatakan kalau Edgar tidak hanya memberikan kebanggaan untuk negara, tetapi keberhasilannya adalah hadiah terakhir untuk sang ayah.
Ayahnya pastinya bangga dengan keberhasilannya yang dicapai oleh Edgar dalam ajang Sea Games 2019 di Filipina. Â
Netizens bersatu padu bukan saja bukan saja dalam hal mendukung kompetesi para atlet dari negara mereka, tetapi mereka juga ikut solider dengan sisi kehidupan para atlet.
Tanpa pandang negara dari mana seorang atlet berasal, para netizens bisa bersatu padu bersolider dengan situasi mereka. contohnya dengan apa yang dialami oleh Edgar.
Artinya netizens bukan semata-mata masyarakat mengambang tanpa arah dan tujuan. Ada spirit yang bisa menyatukan dan menggerakan perasaan mereka untuk bisa solider pada situasi dan kehidupan orang lain.
Pengalaman dukacita atlet Wushu Indonesia, Edgar Marvelo di Sea Games telah menggerakkan netizens untuk bersatu padu mendukung Edgar dan berbela sungkawa dengan sang atlet. Tanpa melihat dari mana Edgar berasal, netizens tergerak untuk memberikan ucapan duka kepada Edgar sembari memberikan dukungan mereka.
Keberhasilan dari Edgar adalah kebanggaan yang pantas diberikan bagi sang ayah yang telah pergi.
Edgar tidak sendirian berdukacita. Banyak orang yang turut berduka dengan kepergian ayahnya. Mereka tidak hanya anggota keluarga Edgar dan rekan sesama atlet, tetapi juga para netizens.
Jangan anggap enteng ungkapan perasaan netizens. Ungkapan perasaan mereka bisa membahasakan bagaimana mereka ikut solider kepada situasi tertentu, seperti yang dialami oleh Edgar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H