Filipina adalah salah satu negara yang menekankan kebebasan warga negaranya untuk berekspresi. Salah satunya lewat keterbukaan negara dalam menerima komunitas LGBT (Lesbian, gay, bisexual dan transgender).
Secara umum keberadaan komunitas LGBT diterima secara positif. Mereka bisa mengekspresikan diri secara terbuka tanpa dihantui oleh penolakan oleh kelompok-kelompok tertentu. Karena ini, tidak heran perkembangan komunitas LGBT di Filipina bertumbuh pesat.
Salah satu wujud dari ekspresi dari komunitas LGBT lewat kontes kecantikan. Umumnya kontes kecantikan itu melibatkan kaum gay.
Â
Ada rupa-rupa nama dari kompetesi yang melibatkan para kaum gay ini. Di salah stasiun swasta di Filipina, ada sebuah kompetesi yang melibatkan kaum gay yang dinamakan dengan kompetesi "Miss Q&A".
Kompetesi di stasiun TV swasta ini menarik banyak kaum gay dari pelbagai daerah di Filipina. Tak heran, yang ikut kompetesi berasal dari pelbagai daerah di Filipina.
Kemasan kompetesinya beraneka macam. Ada berupa tanya-jawab yang berujung pada pandangan dari peserta kompetesi pada situasi tertentu. Situasi itu berupa kondisi sosial, pandangan politik dan juga pemahaman mereka pada pandangan agama.
Menariknya, acara ini dikemas dengan bumbu-bumbu lelucon, entah itu dari pihak penyelenggara maupun dari peserta itu sendiri.
Karenanya meski kemasannya terlihat serius, tetapi cara menampilkan acaranya begitu menghibur penonton. Tidak heran, rating acara ini pun terbilang tinggi karena berhasil menarik banyak orang untuk menonton.
Kompetesi Miss Gay pun menjadi perhatian masyarakat. Di setiap adanya pesta provinsi, kabupaten dan desa, acara Miss Gay menjadi salah satu alternatif favorit.
Bahkan kompetesi ini acap kalai dinilai sebagai puncak dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dan acara yang paling dinantikan oleh masyarakat.
Salah satu acara yang sempat saya saksikan adalah saat ada pesta desa. Pesta desa ini menghadirkan banyak acara. Acara puncaknya adalah Kompetisi Miss Gay.
Agar terlihat keren, acaranya pun diberi dengan judul tertentu. Mungkin saja, judulnya itu bisa menarik perhatian banyak orang untuk datang menonton. Seperti misal, acara yang saya tonton diberi judul dengan "Sireyna ti Mudeng."