Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

"Kikiam", Makanan Halal dan Momen Mengenal Budaya Lain dalam SEA Games 2019

27 November 2019   18:18 Diperbarui: 28 November 2019   15:02 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto ABS CBN News.com

Pastinya, jaminan ini terlahir karena pihak penyelenggara sudah mempertimbangkn pelbagai sisi dan konteks dari setiap atlet yang terlibat dalam ajang SEA Games.

Persoalan makanan halal dan tidak bisa juga membahasakan situasi dan pemahaman sebagian orang. Dalam salah satu wawancara dengan Chef yang mengatur soal makanan selama SEA Games, salah satu wartawan meminta Chef ini untuk menjelaskan tentang makanan halal dan haram.

Pertanyaan ini bisa terlahir karena mungkin banyak orang Filipina yang belum mengerti tentang makanan halal dan haram. Betapa tidak, Filipina adalah negara yang bermayoritaskan agama Kristen terutama agama Kristen Katolik.

Islam adalah agama minoritas di Filipina. Karenanya bisa saja pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam sangat terbatatas. Mungkin saja sebagian orang Filipina hanya mengenal nama agama, tanpa menyelemai lebih dalam tentang apa itu Islam atau agama lainnya.

Padahal kalau setiap orang mempunyai pengetahuan tentang budaya dan agama orang lain, akan sangat mudah untuk memahami cara dalam memperlakukan agama tertentu untuk sebuah konteks seperti SEA Games.

Dengan adanya sorotan tentang makanan halal dan haram, sebagian besar orang seyogianya bisa membuka pandangan mereka tentang budaya dan agama lain. Padahal setiap negara se-Asia Tenggara mempunyai kekhasan yang berbeda.

Dengan ini, setiap negara yang datang ke Filipina untuk terlibat dalam SEA Games bukan hanya membawa talenta yang mereka miliki, tetapi mereka juga membawa budaya dan agama mereka.

Pada titik ini pula, SEA Games bukan sekadar kompetesi olahraga, tetapi momen sosialisasi dan pengenalan budaya antara negara se-Asia Tenggara.

Olahraga menjadi medium yang memungkinkan negara-negara se-Asia Tenggara untuk bisa mempelajari hal-hal yang baru baik itu dari Filipina sebagai tuan rumah maupun dari negara-negara lain.

Jadi, SEA Games bukan sekadar kompetesi olahraga tetapi momen untuk mengenalkan keunikan setiap negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun