Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jaga Budaya, Jaga Identitas Diri

28 Oktober 2019   08:36 Diperbarui: 28 Oktober 2019   13:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tiga pelajaran yang saya lihat dari pengalaman menyaksikan kegiatan pentas budaya ini.

Pertama, budaya asal adalah darah dan daging bagi yang merantau.
Kegiatan pentas budaya yang berlangsung setengah hari dari komunitas Manggarai di Bali ini menunjukkan kalau budaya asal sulit hilang dari identitas seseorang. Kemanapun seseorang merantau, pastinya dia sulit tercerabut dari budaya asalnya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini bisa mengingatkan siapa saja yang merantau tentang diri sendiri. Di dalam diri setiap orang merantau sudah tertanam budaya Manggarai yang serupa dengan darah dan daging.

Kedua, budaya selalu mempersatukan.
Ratusan orang asal Manggarai bersatu padu di GOR Ngurah Rai meski umumnya tidak saling mengenal d antara satu sama lain. Alasan yang satu dan sama menyatukan masyarakat Manggarai diaspora ini.

Mungkin dalam keseharian, masyarakat Manggarai ini dipisahkan oleh pekerjaan, kuliah dan aktivitas lainnya. Tetapi saat adanya acara budaya seperti ini, setiap orang bersatu.

Foto dokpri
Foto dokpri


Semua bersatu karena budaya yang sama. Semua bersatu karena ingin menikmati keindahan budaya Manggarai di tanah rantau. 

Lebih jauh lagi, karena budaya yang sama ini, setiap orang tidak memandang asal kabupaten dan tempat. Budayalah yang mempersatukan perbedaan di antara para perantau.

Ketiga, budaya membawa ingatan ke kampung halaman. Siapa saja yang pergi merantau pastinya selalu ingat kampung halaman dengan segala situasinya.

Dengan adanya kegiatan budaya ini, paling kurang orang akan terbawah ke kampung halaman. Tarian dan nyanyian membawa rasa pada tempat asal.

Hal ini pun mengingatkan kita kalau kita tidak pernah tercerabut dari budaya asal asalkan kita bisa menjaga, merayakannya dan melestarikannya di mana pun kita berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun