Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menlu Retno Marsudi, Srikandi Jokowi di Luar Negeri

25 Oktober 2019   14:50 Diperbarui: 25 Oktober 2019   15:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: liputan6.com

Pada penentuannya sebagai menlu di periode kedua ini, Ibu Retno mendapat pesan dari Jokowi untuk memperkuat diplomasi ekonomi. Penguatan diplomasi ekonomi ini salah satunya akan bersentuhan dengan investasi bangsa. Sumber daya manusia dan alam kita akan diperhitungkan oleh negara lain kalau adanya relasi yang akrab dengan mereka.

Kita mungkin masih ingat pada keluhan Jokowi pada lemahnya investasi asing ke Indonesia. Keluhan itu terlahir dari kepergian investasi asing karena lebih tertarik untuk berinvestasi ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

Persoalan investasi ini akan menjadi PR besar bagi menlu untuk mengundang investor asing masuk ke tanah air. Pada titik ini, ibu Retno bisa menjadi garda terdepan untuk melihat dan membangun peluang agar investor asing tertarik datang ke Indonesia.

Saya kira penentuan kembali ibu Retno menjadi menlu tidak lepas dari ragam prestasi yang diraihnya pada periode pertama. Salah satu prestasi yang dicapai oleh menteri kelahiran Semarang, 27 November 1962 ini adalah mampu membawa Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-20. (Kabar 24.Bisnis.com 21/10/19). Ini hanyalah salah satu dari beberapa prestasi yang dicapai oleh menlu Retno di lima tahun lalu.

Lima tahun ke depan ibu Retno akan bekerja keras untuk membangun diplomasi ekonomi dengan pelbagai negara. Diplomasi ekonomi ini bisa berhasil bergantung juga pada kondisi politik tanah air. Bukan rahasia lagi kalau saat kondisi politik tanah air carut marut, situasi ekonomi pun ikut porak poranda. Saat negara aman, pastinya investor asing tertarik untuk datang ke sini.

Jadi ibu Retno tidak sendiri bekerja membangun diplomasi ekonomi dengan negara lain. Beliau juga membutuhkan peran serta dari pelbagai sektor dan kementerian di dalam negeri. Paling kurang, ibu Retno melakukan apa yang semestinya dilakukan seturut bidangnya. Dan yang di dalam negeri bisa menyiapkan lahan yang ramah untuk investor asing.

Gobin Dd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun