Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Spanyol, Cita Rasa 11 Klub

15 Oktober 2019   06:39 Diperbarui: 15 Oktober 2019   21:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Bleacher Report Football

Salah satu keuntungan dari pemilihan skuad ini adalah kesempatan terbuka untuk setiap pemain asal Spanyol untuk bermain bersama timnas. Dengan kata lain, seragam klub tidak menjadi jaminan bagi seorang pemain untuk mewakili timnas.

Siapa saja yang bermain impresif bersama klubnya, meski klubnya bukanlah klub besar di liganya, dia mempunyai kesempatan yang sama dengan yang bermain di klub besar. Ini juga membuka tantangan bagi mereka. Tantangannya adalah kalau mau masuk timnas, para pemain mesti tampil maksimal bersama klub yang mereka bela.

Di balik keuntungan ini, satu hal yang bisa menjadi persoalan adalah gaya bermain dari setiap pemain. Tidak bisa dihindarkan kalau sistem dan gaya permainan setiap pemain dibentuk dan dipengaruhi oleh klub di mana mereka bermain.

Lebih jauh, setiap klub dan liga mempunyai gaya dan model bermain yang berbeda-beda. Saat mereka kembali ke timnas, mereka pastinya butuh waktu untuk menyesuaikan diri untuk bermain dengan pemain yang lain dan taktik pelatih timnas.

Berbeda kalau beberapa pemain berasal dari satu klub yang sama. Apalagi gaya dan strategi yang dibangun di timnas hampir sama dengan cara dan permainan klub tersebut. Selain itu, kesamaan klub dari para pemain bisa menjamin charming dan kedekatan antara pemain.

Misalnya saja, timnas Spanyol di Piala Dunia 2010. Ada tujuh pemain Barcelona yang masuk skuad timnas Spanyol.

Waktu itu, Barcelona sedang menjadi kekuatan La Liga dan Eropa dengan gaya permainan mereka "tiki-taka" di bawah asuhan Pep Guardiola.

Saat final Piala Dunia 2010 melawan Belanda, ada enam pemain Barca yang masuk dalam skuad timnas Spanyol. Gol kemenangan di laga final itu pun dicetak oleh Andre Iniesta, salah satu punggawa Barcelona.

Tidak heran, kesuksesan ini pun dinilai tidak lepas dari pengaruh permainan Barca. Lebih jauh, ada kesamaan permainan di klub dan negara.

Seperti yang tertulis dalam skysports.com (15/10/19), Oliver Young-Myles menilai salah satu kesuksesan Spanyol di saat itu karena pengaruh Barcelona di timnas. Seperti misal, dia menganalisa kalau taktik yang dimainkan oleh Pep Guardiola di Barca hampir sama dengan taktik pelatih Vincent Del Bosque bersama timnas Spanyol.

Timnas Spanyol mungkin sedang membangun model timnas yang berbeda. Pemberian kesempatan kepada para pemain lain dari klub-klub berbeda yang ada di daratan Eropa menjadi kesempatan kepada  siapa saja untuk menjadi bagian dari timnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun