Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membuat Pesta Bukan karena Berutang

14 Oktober 2019   08:51 Diperbarui: 14 Oktober 2019   09:10 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Inquirer.net

Sekali lagi, membuat pesta bukanlah persoalan. Yang paling penting adalah perencanaan kita berupa anggaran pesta. Kalau memang tidak mampu, kita sebaiknya membuat acara seturut kemampuan keuangan.

Pesta Membutuhkan Rencana yang Matang
Membuat pesta juga butuh persiapan. Persiapan itu menjadi tolok ukur bagi kita menilai sejauh mana kita mampu membuat pesta.

Persiapan itu sendiri melibatkan seberapa besar rencana anggaran yang akan dialokasikan. Jadinya, ukuran pesta bergantung pada kemampuan anggaran. Bukan sebaliknya, anggaran dipaksakan untuk berpesta.

Kalau pesta mengikuti anggaran, kita bisa tahu seberapa besar pesta yang kita selenggarakan. Kita tahu kemampuan kita. Tetapi kalau kita berjalan tanpa perencanaan yang matang, kita akan cenderung menutup kekurangan dengan meminjam uang orang lain. Hasil akhir, berutang adalah pilihan untuk menutup kekurangan dalam menyelenggarakan pesta.

Kita boleh menyelenggarakan jenis pesta apa saja. Yang terpenting kita mempunyai rencana yang matang agar kita bisa tahu kemampuan finansial kita. Kita mesti mempunyai rencana yang baik agar kita tidak berutang uang orang lain.

Membuat pesta hanya untuk kesenangan tetapi terbelenggu utang adalah sesuatu yang mungkin kita semua tidak kehendaki. Karenanya kita sekiranya membuat pesta sesuai kemampuan finansial dan dibuat berdasar rencana yang matang.

Gobin Dd

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun