Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Suporter Sepak Bola: Perempuan Iran dan Pelajarannya untuk Kita

11 Oktober 2019   10:05 Diperbarui: 12 Oktober 2019   13:24 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter perempuan Iran saat laga melawan Kamboja. Foto by Bleacher Report Football

Tentunya, kita tidak mau kalau kita dilarang menonton tim kesayangan kita di stadion hanya karena ulah kita sendiri yang tidak bertanggung jawab. Situasinya juga menyedihkan kalau para pemain tim kesayangan kita bermain tanpa kehadiran suporter.

Bagaimana pun juga, suporter kerap dianggap sebagai pemain kedua belas yang membawa nilai plus bagi para pemain. Jadi, kita mesti menghargai kesempatan menonton sepak bola sebagai suporter yang bertanggung jawab.

Sepak bola adalah perayaan bersama. Siapa saja mesti merayakan pertandingan sepak bola. Sepak bola bukanlah milik individu atau institusi tertentu tetapi itu adalah kepunyaan kita semua.

Karenanya, kita mesti menjadi suporter yang tahu menghargai momen saat menyaksikan tim kita berlaga, entah kalah atau pun menang.

Gobin Dd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun