Pekan kedelapan La Liga akan menyajikan salah satu partai menarik, yakni antara Real Madrid versus Granada. Partai ini menarik karena ini adalah pertarungan antara Real Madrid yang berposisi satu (15 poin) melawan Granada yang berada di peringkat kedua (14 poin) klasemen sementara La Liga.
Hasil dari pertandingan ini akan sangat menentukan persaingan di peringkat pertama. Kemenangan buat Granada akan menjadi sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Â Betapa tidak, musim lalu mereka hanya berlaga di kasta kedua Liga Spanyol. Jika menang di Madrid, mereka akan duduk di puncak klasemen sementara La Liga.
Sebaliknya bagi Real Madrid, kemenangan ini bisa menjaga konsistensi mereka guna merebut mahkota La Liga musim ini. Kemenangan ini juga bisa mempertahankan jarak dari tim-tim besar seperti Barcelona (peringkat 4) dan Atletico Madrid (Peringkat 3).
Di balik laga ini, kedua tim memikul spirit yang berbeda. Real Madrid kelihatannya dalam kondisi yang kurang bagus. Hasil yang kurang meyakinkan di liga champions beberapa hari lalu (2/10/19) menimbulkan keraguan di mata pelatih dan fans pada beberapa pilar penting.
Seperti yang dikutip dalam Marca. Com (04/10/19), Zidane mengatakan kalau tak satu pun pemain di Real Madrid yang terjamin tempatnya di tim. Menurutnya juga, ada 25 pemain yang bisa digunakan dalam setiap pertandingan hingga akhir musim.
Komentar Zidane ini terlahir dari performa buruk anak-anak asuhnya saat laga melawan Club Brugge di liga champions. Salah satu yang disoroti adalah penampilan penjaga gawang, Courtois. Penampilannya yang di bawah standar dalam laga itu memunculkan keraguan apakah dia akan diturunkan atau akan diganti oleh Areola dalam laga melawan Granada.
Bukan hanya Courtois yang menjadi soroton di  kubu Real Madrid. Beberapa rekrutan baru di musim ini belum terlihat memberikan kontribusi yang berarti bagi Real Madrid. Sebut saja, Luka Jovic dan Hazard. Sebagai pemain depan, keduanya belum mencetak gol untuk tim. Maka dari itu, Real Madrid kelihatannya sedang dirundung sikap psimis pada performa skuad yang belum cemerlang.
Selain itu, keraguan di kubu Real Madrid ditambah dengan cedera yang menimpa Marcelo. Dia menderita cedera saat laga melawan Brugge. Cedera yang membekap Marcelo menambah daftar cedera pemain di kubu Madrid seperti Ferland Mendy dan Nacho. Cedera yang menimpa Mendy dan Marcelo akan memutar otak sang pelatih untuk menutup posisi bek kiri.
Sementara itu, Granada yang baru naik di kompetesi La Liga musim ini telah berubah menjadi tim yang perlu ditakuti. Sejauh ini, Granada berhasil berada di peringkat kedua klasemen. Keberhasilan ini tidak lepas pada performa tim di lapangan. Dari tujuh laga yang dilakonkan musim ini, Granada berhasil menang empat kali, dua kali seri dan sekali kalah.
Pencapaian ini merupakan optimisme bagi Granada berkunjung ke Santiago Bernabeu. Optimisme ini juga dibaluti oleh aksi heroik pemain Granada saat membungkam Barcelona (0-2) pada pekan kelima. Kemenangan atas Barcelona itu bisa menjadi acuan bagi Granada kalau tidak ada tim yang perlu ditakuti di kompetesi La Liga.
Melihat optimisme yang sedang ada dalam diri Granada, Real Madrid mesti waspada. Meski bermain di kandang sendiri, segala sesuatu bisa terjadi bagi El Real. Buktinya di laga liga champions beberapa hari lalu. Meski berstatus tuan rumah, Real Madrid mesti tertinggal dua gol di babak pertama. Kalau Real Madrid terlambat bereaksi di babak kedua, bisa saja asa Real Madrid di Liga Champions berada di ujung tanduk.
Hal yang serupa bisa saja terjadi di laga melawan Granada kalau para punggawa Madrid masih bermain di bawah level terbaik mereka. Real Madrid mesti sadar kalau Granada hadir di Santiago Bernabeu dengan sejuta optimisme. Penampilan impresif Granada tidak boleh dipandang sebelah mata. Kepercayaan diri mereka bisa melukai publik Santiago Bernabeu.
Mampukah optimisme Granada mengubur keraguan Real Madrid? Entahlah.
Kerap kali dalam sebuah pertandingan, yang biasanya meraih kemenangan adalah yang percaya diri kalau kemenangan itu bukanlah hal yang mustahil untuk diraih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H