Bahkan setelah pensiun dari timnas Spanyol, Pique aktif memperkuat tim nasional Catalonia. Tim Catalonia sendiri masih belum diakui oleh FIFA dan UEFA sehingga setiap laga yang dilakonkan oleh tim Catalonia ini dinilai bukanlah sebuah laga resmi (Kompas.com 26/03/19).
Pique dan Barcelona sulit terpisahkan. Bahkan menurut berita 90Min tahun lalu (28/12/18), Gerard Pique berencana untuk pensiun di tahun 2020 guna focus untuk mengejar kariernya menjadi presiden Barcelona.
Komentar Pique pada manajemen klub merupakan sinyalemen yang perlu diperhatikan oleh klub.
Komentar Pique, di satu sisi, bisa mempunyai poin penting untuk menilai kinerja dari manajemen klub demi performa tim. Komentar Pique bisa menjadi bahan evaluasi bagi cara kerja klub.
Di sisi lain, Pique mesti sadar kalau dia adalah salah satu bagian dari sistem yang kompleks di Blaugrana. Bisa dikatakan kalau Pique tetaplah seorang pemain dan bukannya seorang presiden. Bukan tidak mungkin, komentarnya akan menjadi batu sandungan bagi performanya di lapangan hijau dan mimpinya menjadi seorang presiden.
Harapannya sekarang, relasi Gerard Pique dan manajemen klub bisa kembali pada situasi yang kondusif. Ini hanya bisa terjadi kalau dialog yang akan terjadi nanti menghasilkan solusi yang bisa memuaskan untuk kedua bela pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H