Pada laga ini, Real Madrid tidak diperkuat oleh beberapa punggawa yang masih berkutat dengan cedera seperti Marcelo dan Asensio. Berita baik bagi Zidane adalah kembalinya Isco dan Luka Modric dari cidera mereka. Tetapi klub belum bisa memastikan kalau kedua pemain ini bisa fit untuk turun memperkuat Real Madrid dalam laga ini.
Sementara itu, di kubu Atletico Madrid, Simeone hanya kehilangan Thomas Lemar karena cedera dan Alvaro Morata yang menghadapi akumulasi kartu kuning. Selebihnya, Atletico Madrid akan bergantung penuh pada skuad yang cukup lengkap.
Dari dua pertandingan terakhir, Real Madrid menunjukkan konsistensi. Kemenangan melawan Sevilla di kandang Sevilla (1-0) dan melawan Osasuna (2-0) mesti menjadi pertimbangan bagi anak-anak asuh Simeone.Â
Apalagi kemenangan ini menunjukkan perbaikan performa lini belakang tim yang tidak kebobolan lagi. Sementara itu, di dua pertandingan terakhir Atletico Madrid mesti mencapai hasil seri melawan Celta Vigo dan menang melawan Mallorca (2-0).
Catatan di dua laga terakhir ini sedikit menunjukkan kesamaan statistik di antara kedua tim. Karenanya, pertandingan bisa berlangsung sengit dan berimbang.
Ketiga, Duel kedua tim in adalah duel harga diri klub sekota. Duel itu bukan hanya menyangkut tahta di tangga La Liga. Duel ini juga mempertaruhkan harga diri kedua klub yang berada sekota. Harga diri ini terbangun oleh sejarah yang cukup panjang.
Sejarah panjang ini melibatkan identitas kedua klub. Identitas klub Real Madrid melekat dengan klub dari kaum elit dan kelas atas. Sementara Atletico Madrid adalah klub kelas menengah di kota Madrid.
Sejarah mencatat bahwa rivalitas kedua klub ini bermula di tahun 1903. Saat itu, Atletico de Bilbao berhasil mengalahkan Real Madrid dalam ajang piala Spanyol. Terinspirasi dari pencapaian Atletico de Bilbao itu, beberapa pelajar dari sekolah pertambangan di Madrid mengingingkan berdirinya klub sepak bola.
Sejak saat itu terlahirlah Atletico Madrid yang mewakili tim kelas menengah di kota Madrid. Karenanya, duel ini kerap dinilai sebagai duel gengsi dan harga diri antara kedua fans. Tidak heran, tensi tinggi kerap mewarnai derby sekota ini.
Siapakah yang menang dalam laga ini? Tentunya, Zidane tidak ingin anak-anak asuhnya tumbang di markas lawan. Kalau tidak, posisinya di kursi pelatih akan bergoyang hebat.
Sebaliknya, Atletico Madrid bisa saja menggunakan momentum bermain di kandang sendiri sebagai kesempatan untuk menggeser Real Madrid dari posisi pertama La Liga.
Selamat Menyaksikan!