Taktik Valverde yang dinilai cukup kaku dan pragmatis menimbulkan keraguan tentang nasibnya. Yah, taktik Valverde belum bisa menciptakan permainan Barca berkembang dan cenderung meninggalkan filosofi tim, Tiki-Taka.Â
Tipe permainan ini sering menimbulkan keraguan untuk posisi Valverde di kursi pelatih. Tentunya, manajemen dan fans Barca tidak ingin pengalaman suram di dua musim pada liga champions terjadi lagi.
Zidane dan Valverde hampir berada pada situasi yang sama. Nasib mereka akan sangat bergantung taktik mereka dalam pertandingan-pertandingan berikut. Keduanya mesti meramu talenta yang ada di tim dengan jitu agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pekan kelima kompetesi La Liga bisa menjadi salah satu penentuan bagi kedua pelatih ini.Â
Pekan ini Barcelona akan berhadapan dengan Granada sementara Real Madrid akan berhadapan dengan Sevilla.
Apakah hasil di laga pekan kelima La Liga ini mengakhiri karir Zidane dan Valverde musim ini? Tidak ada yang tahu.Â
Tetapi mencermati reaksi pada kedua pelatih ini akhir-akhir ini, bukan tidak mungkin ada yang akan mengatakan 'good bye.'
Selamat menyaksikan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H