Ada banyak bahasa provokasi yang telah dibuat oleh Pique. Sebut saja, komentar provokasinya yang mengklaim hubungan dekat wasit dengan Real Madrid dan relasi otoritas sepak bola Spanyol dengan Real Madrid.Â
Salah satu berita yang hangat tahun lalu saat Denis Cheryshev yang sempat bermain bersama Real Madrid. Sebernarnya Cheryshev mendapat hukuman larangan bermain dari klub lamanya. Namun Real Madrid tidak menyadari itu dan tetap memainkannya di ajang Coppa del Rey. Real Madrid menang. Tetapi karena mereka menyalahi aturan dengan memainkan Cheryshev, Real Madrid diganjar hukuman dengan dikeluarkan dari kompetesi Coppa del Rey. Situasi ini pun seperti menjadi santapan empuk dari Pique. Pique memposting meme di tweeter sebagai lelucon atas nasib yang dialami Real Madrid. Sergio Ramos, bek Real Madrid terprovokasi. Dan dia menilai tindakan Pique sebagai kebodohan.
Yah, Gerard Pique adalah salah satu tipe pemain sepak bola yang berada di antara rivalitas, kecintaan pada budayanya dan nasionalisme. Rivalitas Real Madrid dan Barcelona turut membentuk kecintaan Pique terhadap Barcelona. Di lain pihak, dia berusaha menanggalkan sikap egoisnya terhadap budayanya sebagai seorang Catalonia demi membela tim nasional Spanyol.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H