Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Takut Gagal!

22 Maret 2017   17:42 Diperbarui: 22 Maret 2017   17:47 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tidak pernah gagal di dalam hidupnya?

Pasti, kita punya pengalaman kegagalan yang berbeda-beda. Kegagalan itu berupa-rupa. Gagal cinta. Gagal di pilkada. Gagal di kantor. Gagal di bangku sekolah. Dan banyak kegagalan lainnya. Namun siapa sangka kalau kegagalan juga dianggap sebagai benih kesuksesan.

Kog bisa kegagalan  melahirkan kesuksesan? Iya bisa. Banyak yang sudah membuktikan ini. Sebut saja Steve Jobs pendiri Apple, Jack Ma pendiri dan CEO perusahan networking, Alibaba, Albert Einstein dengan teori gravitasnya dan beberapa tokoh sukses lainnya. Para tokoh ini mempunyai kesamaan cerita, yakni tidak takluk pada kegagalan mereka. Sebaliknya, kegagalan itu malah menjadi benih yang memompa mereka untuk mengejar mimpi-mimpi mereka. Mari kita melihat salah satu dari antara mereka, yakni Jack Ma.

Jack Ma, seorang pria asal Cina terlahir 10 September 1964. Berpostur tubuh yang kurus dan tinggi, Jack Ma berhasil menaklukan dunia bisnis lewat jagad dunia maya. Ide briliannya pun mampu membuka mata kaum netizens. Ternyata internet itu bukan hanya buat promosi, sosialisasi atau komunikasi. Ini juga bisa mendatangkan duit yang sangat banyak. Alibaba, begitu nama perusahan yang mengantarkan Jack Ma menjadi pengusaha sukses. Dasar kerja perusahannya adalah mengakomodasi perusahan-perusahan lokal asal Cina untuk melakukan perdagangan dan berkompetesi di dunia Internasional. Alibaba menggunakan kekuatan internet untuk menjual produk-produk negeri bambu ke luar negeri.

Visin tajam ala Jack Ma membuat internet sebagai ladang untuk mencapai sukses. Siapa yang tidak menyangka sekarang kalau Jack Ma mempunyai aset lebih dari 20 billion dollar. Perusahannya, Alibaba menjadi salah satu perusahan yang paling sukses di jagad industri dunia maya. Namun kita mesti sadar kalau kesuksesan Jack Ma bukanlah buah dari jalan mulus. Kegagalan juga ikut menempa seorang Jack Ma menjadi pengusaha sukses.

Beberapa kegagalan yang dialami oleh Jack Ma adalah kegagalan di sekolah. Salah satunya, dua kali gagal ujian masuk universitas. Lalu, Jack Ma pernah ditolak oleh Universitas Harvard 10 kali, 30 kali lamaran kerjanya ditolak. Salah satu kisah lucunya saat KFC, restauran fasfood di kotanya membuka lowongan pekerjaan untuk 24 tenaga kerja. Ada 24 orang yang melamar pekerjaan itu, namun KFC memutuskan hanya menerima 23 orang dan seorang yang ditolak saat itu adalah Jack Ma. Ini hanyalah deretan kegagalan yang pernah dimiliki oleh salah seorang pria kaya di dunia sekarang ini.

Tentang kegagalannya, Jack Ma hanya berkata bahwa meninggalkan suatu usaha adalah sebenarnya kegagalan terbesar. Jack Ma yakin bahwa ketekunan dalam belajar dari tantangan dan persoalan hidup adalah kunci sukses.

Cerita sukses Jack Ma perlu menjadi pemompa dan magnet bagi kita. Kita juga bisa sukses. Dan paling penting disadari bahwa kesuksesan itu bukan hanya mendatangkan sebanyak-banyak uang atau properti, tetapi kita berhasil membuat diri kita dan orang lain berharga. Kita sukses karena kita tahu menggunakan talenta, pikiran, dan kekuatan diri kita. Pendapatan Jack Ma sebenarnya hasil dari kesuksesan. Kesuksesan yang sesungguhnya adalah saat dia bisa mengatasi kelemahan manusiawinya guna menjadi seorang pribadi yang bernilai. Jack Ma berhasil mengatasi rasa takut pada kegagalan dan tekun untuk menjalani mimpinya.

Pelajaran dari cerita orang sukses seperti Jack Ma hanya satu dari sekian banyak cerita sukses lainnya. Salah satu pelajaran untuk kita adalah jangan takut gagal. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Orang bijak kerap berujar kalau kegagalan adalah pelajaran yang paling mulia. Lewat kegagalan, kita melihat dan mengevaluasi apa yang kurang dari diri kita. Kalau kita sudah tahu, kita memperbaikinya hingga kita bisa mengatasi kekuarang kita.

Kadang kita sulit menerima kegagalan. Kegagalan pertama membuat kita berhenti untuk terus maju. Pilihan terakhir berhenti atau mencari usaha lain. Lebih parahnya, kita mulai menganggap rendah diri kita. Kata-kata seperti: “saya tidak bisa, saya takut, nanti sia-sia saja, lain kali saja” adalah ungkapan yang menunjukkan karakter takut gagal dan taku berusaha.

Kalau kita mau sukses, hanya satu kunci yakni jangan takut gagal. Kalau gagal, kita berusaha untuk tidak meninggalkan kegagalan itu tetapi terus memperbaikinya. Jack Ma mengingatkan kita kesuksesan adalah cara kita untuk mengolah kegagalan dan tantangan menjadi senjata untuk menggapai kesuksesan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun