Pemilu adalah fondasi demokrasi melalui proses ini masyrakat di berikan kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil yang akan menentukan arah kebijakan negara .dalam sebuah demokrasi ,pemilu bukan hanya soal perolehan suara ,tetapi juga cerminan kepercayaan publik terhadap integritas sistem politik .di balik proses pemilu yang adil dan transparan ada sumber daya manusia[SDM} yang memiliki tugas berat menjaga netralitas ,profesionalisme,dan kejujuran di tengah tekanan dan godaan politik ,tanpa SDM yang berintegritas ,upaya mewujudkan pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan hanyalah harapan kosong,namun tantangan ini bukan tanpa solusi di perlukan strategi yang kuat untuk memastikan bahwa SDM yang terlibat dalam pemilu adalah mereka yang berkomitmen pada etika dan keadilanÂ
SDM di lembaga pennyelenggara pemilu ,seperti komisi pemilihan umum {KPU}dan badan pengawas pemilu{bawaslu}memainkan peran kunci dalam memastikan proses pemilu berjalan lancar ,jujur dan bebas dari kecurangan .mereka bertugas merencanakan ,mengelola,mengawasi ,hingga mengamankan proses pemilu dari awal hingga akhir .tanpa SDM yang memiliki integritas tinggi ,potensi penyimpanan,manipulasi,dan ketidakadilan akan semakin besarÂ
Mengapa integritas SDM menjadi kunci ?
Integritas adalah kunci dalam menjaga profesionalisme dan netralitas di tengah dinamika politik yang sering kali penuh kepentingan .SDM yang berintegritas adalah mereka yang menjungjung tinggi etika,bertindak sesuai aturan ,dan tidak mudah di pengaruhi oleh tekanan atau iming-iming politik .dalam konteks pemilu,hal ini sangat penting karena posisi mereka yang netral dan tidak berpihak menjadi dasar kepercayaan publik terhadap hasil pemilu .sayangnya ,masih ada tantangan besar dalam mewujudkan SDM yang berintegritas ,berdasarkan beberapa laporan dan riset ,korupsi dan praktik nepotisme sering kali menjadi faktor yang mengancam netralitas dan profesionalisme SDM di lembaga pemilu .hal ini terjadi karena berbagai sebab termasuk minimnya pengawasan ,rendahnya transfaran rekrutmen dan kurangnya mekanisme penegakan hukum yang tegas.
Strategi membangun SDM yang berintegritas Â
Menciptakan SDM pemilu yang berintegritas memerlukan upaya bersama,baik dari pemerintah ,lembaga penyelenggara pemilu ,maupun masyarakat luas .ada beberapa strategi yang dapat di ambil untuk mewujudkan SDM yang kuat dalam integritasnyaÂ
Rekrutmen yang transparan dan selektif:proses rekrutmen SDM pemilu harus bebas dari campur tangan pemerintah ataupun organisasi dan di lakukan secara terbuka .seleksi yang ketat dan transfaran akan memastikan bahwa hanya individu-individu yang kompeten dan memiliki rekam jejak yaang baik yang terpilih.
Pelatihan etika dan profesionalisme:pelatihan bagi SDM pemilu tidak hanya melibatkan keterampilan teknis,tetapi juga pelatihan yang menekankan etika kerja,kode etik,dan profesionalisme .pemahaman tentang etika dalam penyelenggaraan pemilu dapat memperkuat intregitas individu.
Pengawasan ketat dan sistem pelaporan :pengawasan dari internal lembaga dan pengawasan masyrakat sangat penting untuk menghindari potensi pelamaran .lembaga penyelenggara pemilu harus membuka akses bagi publik untuk melaporkan jika terjadi indikasi penyimpangan ,dengan menjamin keamanan pelapor .
Pemberian intensif yang adil :gaji dan intensif yang layak bagi SDM pemilu juga bertperan dalam menjaga integritas .dengan imbalan yang sepadan ,resiko korupsi dapat di kurangi ,dan SDM dapat lebih fokus menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada akhirnya ,kualitas pemilu yang adil dan bersih sangat bergantung pada integritas dari dari SDM yang terlibat dalam setiap tahapannya .tanpa adanya komitmen kuat terhadap kejujuran,profesionalisme,dan netralitas ,setiap proses demokrasi akan rentan terhadap penyimpangan dan kecurangan .oleh karena itu,membangun dan menjaga kualitas SDM yang berintegritas dalam penyelenggaraan pemilu bukanllah pilihan,melainkan keharusan .ini adalah investasi yang akan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan demokrasi kita terus berkembang menuju masa depan yang lebih transfaran dan berkeadilan .hanya dengan SDM yang berintegritas ,pemilu yang bersih dan beradad bisa terwujudÂ
Penulis adalah Mahasiswa FEB Universitas Katolik Shanto Thomas Medan   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H