Mohon tunggu...
Donny Wattimury
Donny Wattimury Mohon Tunggu... -

Lahir di Surabaya, saat ini menetap di Pulau Dewata. Menikmati hidup, mensyukuri kehidupan ini dan ingin lebih lagi mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayo Korupsi

20 Agustus 2010   16:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi 100 Miliar rupiah, divonis 3 tahun penjara, trus bebas bersyarat, wuenak tenan toh. Oh negeriku, negeri INDONESIA tercinta... . Bekerja beberapa tahun saja di Dirjen Pajak, bisa korupsi 104 Miliar, weleh weleh padahal pelakunya baru berusia 30 tahun, hebat toh.

Trus kalo punya impian jadi orang kaya, punya uang banyak, punya rumah mewah, punya kapal pesiar, mobil mewah, istri simpanan dimana-mana, gmana caranya? GAMPANG..... KORUPSI saja. So Ayo kita canangkan GERAKAN NASIONAL KORUPSI YUK dengan slogan "Ayo KORUPSI".

Duh apa nggak takut ama KPK?

Pilih mana jadi koruptor atau maling ayam? maling ayam hukuman kurungan 3 bulan, korupsi duit 100 miliar hukumannya 3 tahun penjara plus dapat remisi dan bisa bebas bersyarat...toh mending yo korupsi 100 miliar, iya toh? pakai logika yang sederhana saja.

Takut ama KPK??? jadi ingat apakabar Antasari???

Mending jadi koruptor atau teroris?

?

?

?

atau mending cuek ajah toh kita hidup di jaman edan, hidup di era twitter dan facebook, di era iphone, blackberry, ipad, hidup di era high tech, hidup di era high crime, hidup di era pencitraan politisi, hidup di era konsumtif, bukan hidup di era Soekarno-Hatta.

Apa kata Soekarno-Hatta bila melihat indahnya Pulau Lombok dalam gelap gulita akibat pemadaman listrik bergilir, miris bila melihat gemerlap cahaya ibukota, seperti bernafas dalam lumpur, mungkin itu yang mereka rasakan... belum lagi melihat praktek Gurita Korupsi... Oh Negeriku Indonesia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun