Selasa tanggal 20 February 2018 lalu saya mengurus perpanjangan passport di Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Sebelumnya sekitar awal Januari lalu, saya sudah melakukan pendaftaran di web antrian online pengurusan passport. Katanya sih antriannya biasanya penuh, puji Tuhan saya masih ada slot di bulan Februari. Passport saya bakalan expired di bulan Desember 2018. Proses pendaftaran antrian secara online sangat mudah, hanya perlu input data dan nomor KTP. Setelah daftar, kita dapat barcode yang nanti akan diserahkan ke petugas imigrasi.
Saya berdomisili di Bogor tapi saya urus passport ke Jakata Barat karena mau merubah passport saya jadi e-passpor. Sebelumnya passport biasa saya urus di Kanim Bogor. Sadar akan domisi jauh, saya ambil antrian yang siang, pukul 13.00 -- 14.00 WIB, biar tidak buru-buru. Toh juga sudah ada nomor antrian, pasti akan lebih teratur nanti disana-nya. Selain itu persaingan di KRL Bogor pagi hari benar-benar luar biasa. Belajar dari pengalaman apply visa Jepang tahun 2016 lalu, saya berangkat jam 5 dari Bogor, dan kondisi kereta benar-benar luar biasa padat. :). #angkatbenderaputih
Jam 12.30 saya tiba di kantor Imigrasi. Oh ya kalau belum tau kantor Imigrasi Jakarta Barat, direction-nya adalah tiba di stasiun Jakarta Kota, trus ambil pintu keluar ke arah Kota Tua, terus jalan lurus aja jalan ke arah Gedung Fatahillah (ga perlu gojek keleus), sebelah kanan itulah kantor imigrasi, berhadapan dengan samping kantor pos.Â
Sesampainya di imigrasi, tanya satpam, ternyata yang antri masih yang antrian jam 12.00. Disuruh nunggu. Kemudian 12.45 Satpam memanggil peserta antrian jam 1 siang dikasih nomor urut untuk antri ke petugas check dokumen awal dan pemberian form yang akan diisi. Saat pengurusan passport ini, ada 2 tahap petugas yang kita hadapi. Pertama petugas check dokumen, beri form untuk diisi. Kedua petugas wawancara, scan sidik jari dan foto.
Nah, karena aku adalah proses perpanjangan passport, dokumen yang aku siapkan adalah, passport lama asli, fotokopi passpor lama, KTP, akte lahir, ijazah, kartu keluarga. Jangan lupa asli-nya disiapkan juga. Oh ya kebetulan asli akte lahir saya tidak saya bawa, sebagai pengganti-nya saya bawa ijazah asli . Saya informasikan itu juga ke petugas pertama yang check dokumen.Â
It is Ok, as long as saya bawa ijazah asli. Sebenarnya pas check pertama, tidak ada check dokumen asli sih, tapi saya informasiin aja. Oh ya, barcode yang tadi saya dapat dari daftar online, dicheck oleh petugas ini juga, di scan ulang oleh mereka. Hal yang saya sadari saat pengurusan dokumen ini, mba2 dan mas2 petugasnya ramah-ramah semua. senyum peps*dent. :)
Setelah dapat form kosong dan nomor antrian wawancara dan foto, saya disuruh untuk mengambil form surat pernyataan di tempat fotokopi dan membeli materai di tempat fotokopi. Sebenarnya kalau mau bawa materai sendiri lebih baik. Nah, satu hal yang perlu diimprove adalah, form ini sebaiknya tidak usah dibuat di tempat fotokopi, lebih baik di dekat pintu masuk atau dibagi satpam (kayak di bank).Â
Akan menjadi lebih efektif kalau begitu. Setelah saya selesai isi surat pernyataan dan form aplikasi penggantian passport, saya antri nomor urut wawancara saya. Duduk manis menghadap layar TV gede yang kebetulan acaranya Indonesia Wild Animal. :). Jadi ga bosan.
Kira-kira 30 menit sejak selesai dari petugas pertama, nomor antrian saya dipanggil juga. Saya bergegas menghadap ke petugas kedua. Lagi-lagi mba petugas-nya ramah. Thanks God, ternyata banyak orang ramah yang jadi ASN di negara ini. Si mba-nya check dokumen saya sambil nyuruh saya scan semua sidik jari  saya (satu persatu di-scan).Â
Setelah semuanya beres dan clear, saya disuruh rapihin rambut untuk diambil photo. Dan dikasih cermin (nice..!). Setelah selesai foto dan check hasilnya lumayan kece, saya diover ke petugas yang satu lagi (tepat disamping mba yang pertama). Tunggu 2 menit untuk print dokumen bukti proses pengajuan dan rincian biaya pengurusan passport. Udah semua proses beres di kantor imigrasi Jakarta Barat.
Info dari petugas, e-passpor akan selesai 10 hari kerja setelah pembayaran di bank. Passport bisa diambil sendiri atau dikirim via pos. Kalau mau dikirim via pos, maka passport dibayar di kantor pos di depan kantor imigrasi.Â