Setelah menyusun itenary yang lumayan baik, dan sambil terus browsing informasi, tibalah waktunya berangkat. Tangal 30 April 2014, hari rabu, dan saya masih bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Awalnya saya berencana untuk ijin pulang cepat dari kantor, sekitar pukul 13.00 WIB. Tapi sungguh disayangkan, atasan saya menolak rencana saya tsb (agak sedikit kesal sih, tapi harus tetap ditaati.) pukul 5 sore saya berangkat ke bandara dari daerah Bogor dan berharap bisa tiba pukul 19.00 di bandara.
Oh ya, untuk travelling ini, saya mengajak seorang rekan kantor (sahabat dekat). dan bersyukur dia mau ikut dengan syarat saya yang memikirkan semua persiapan :). hehe. It is Ok, selama saya punya rekan untuk travelling. :)
Rencana yang sudah baik ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Jalanan Jakarta yang luar biasa macetnya malam itu membuat saya ketinggalan pesawat ke Singapore. Saya menghabiskan 5 jam perjalanan dari Bogor ke Bandara Soekarno Hatta. Sempat sangat kecewa dan sedih, dan ingin membatalkan perjalanan ini. Akan tetapi karena perjalanan ini sangat saya inginkan, saya harus tetap maju. Malam itu juga saya mencoba mencari penerbangan direct ke Malaysia berapa pun tiketnya (agak crazy sih, heheh). Tapi ternyata semua penerbangan sudah penuh. Saya berjalan sepanjang terminal 2 untuk menanyai setiap maskapai ke Malaysia dan hasilnya nihil. Kemudian saya beranjak ke terminal 3 (air asia terminal). Setiba di terminal 3 sekitar pukul 10.00 ternyata looket penjualan tiket sudah tutup. Mencoba untuk booking secara online, akan tetapi selalu gagal. saya kembali bersedih. :(
Akan tetapi mengingat bahwa bagaimana pun perjalanan ini harus terealisasi, saya mencoba untuk mencari tiket besok pagi ke Malaysia. Saya dan teman saya pun memutuskan untuk menginap di bandara terminal 3 malam itu. Tepat pukul 4 pagi, seorang satpam membangunkan saya di ruang tunggu menginformasikan bahwa loket air asia sudah buka (sebelumnya saya menceritakan kisah drama saya ke Bapak satpam tsb, drama ketinggalan pesawat). Bersaing dengan beberapa penumpang yang sepertinya juga ketinggalan pesawat malam sebelumnya, akhirnya saya mendapatkan tiket ke Malaysia pukul 6.30 pagi seharga 1.2 juta rupiah. Thanks to God :).
[caption id="attachment_317184" align="alignnone" width="600" caption="Boarding Pass Air Asia yang didapatkan dengan penuh perjuangan #fiuhhh :)"]
Bahagia rasanya bisa mendapatkan tiket tersebut. Dan berada di dalam pesawat Air Asia pagi hari tanggal 1 May 2014 dengan perjuangan yang menguras emosi, wah rasanya tidak terungkapkan. hehe..
Dan bersama Icha, sahabat saya, mengucapkan, Malaysia, we are coming. :))
_ bersambung_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H